MANTRA SUKABUMI - Dua partai yang notabene berbasis massa Islam mewacanakan pembentukan poros partai Islam.
Usulan PKS dan PPP ini yang akan membentuk poros Islam sulit tercapai jika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak bergabung didalamnya.
Partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu akan menjadi penentu bagi terbentuknya poros Islam. Apalagi jika poros itu ingin mengusung pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Saking Kesalnya, dr Lisa Sampai Tunjukan Bukti Perjuangan pada Jubir Prabowo Subianto
Demikian disampaikan pengamat politik Refly Harun, dia menilai bahwa PKB sebagai penentu dalam poros Islam. Apabila tidak bergabung maka sulit terbentuk apa yang diwacanakan PKS dan PPP.
"PKB menjadi penentu bagi poros Islam kalau mau terbentuk. Dan kalau tidak, maka Poros Islam itu tidak akan ada, kecuali kerja sama di dalam pemilihan legislatif," ujar Refly Harun, dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Refly Harun Official pada Minggu, 18 April 2021.
Untuk bisa mengajukan pasangan capres dan cawapres, butuh minimal 115 kursi di DPR.
Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sudah menjajaki poros Islam tidak cukup lantaran tak memenuhi syarat jumlah minimal kursi. PKS memiliki 50 kursi, sementara PPP hanya 19 kursi.