Imbas dari Permasalahan di KPK, Novel Baswedan Umumkan Akun Telegram Dibajak Orang Tak Dikenal

21 Mei 2021, 05:58 WIB
Imbas dari Permasalahan di KPK, Novel Baswedan Umumkan Akun Telegram Dibajak Orang Tak Dikenal./* /@mlwnadalahkunci/Instagram/

MANTRA SUKABUMI - Imbas dari konflik permasalahan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini masih belum selesai diperbincangkan.

Permasalahan tersebut menyangkut nama penyidik senior KPK Novel Baswedan. Akan tetapi, Novel Baswedan menyampaikan bahwa akun Telegramnya di bajak oleh orang tak dikenal.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Novel Baswedan melalui akun Twitter milik pribadinya @nazaqistsha pada Kamis 20 Mei 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 20 Mei 2021: Percakapan Mama Rosa dan Al Soal Reyna Terdengar Andin Syok

"Pengumuman, Akun Telegram saya dibajak sejak pukul 20.22 WIB hari ini sehingga tidak lagi dibawah kendali saya," tulis Novel Baswedan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter Novel Baswedan pada Jum'at 21 Mei 2021.

/*Cuitan Novel Baswedan

Tak hanya novel Baswedan, ia juga mengatakan bahwa selain dirinya ada juga yang di bajak akun Telegramnya hanya berbeda beberapa menit dengan dirinya.

"Akun Telegram Pak Sujanarko sejak pukul 20.31 WIB juga dibajak sehingga tidak dalam kendali yang bersangkutan," Tulis selanjutnya.

Lebih lanjut, Novel Baswedan juga mengimbau kepada siapa saja yang di hubungi oleh akun tersebut ia menegaskan najwa itu bukan dirinya.

Baca Juga: Murka dengan Konflik Israel Palestina, Pangeran Arab Saudi Minta AS Berhati-hati: Posisi Kami Jelas

"Bila ada yang dihubungi gunakan akun tersebut , itu bukan kami," tegasnya .

Seperti kita ketahui bersama, Permasalahan di KPK masih belum selesai setelah 75 Pegawai KPK yang dinonaktifkan termasuk novel Baswedan didalamnya.

Penonaktifan tersebut dikarenakan mereka 75 Pegawai KPK tersebut tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN.

Hal tersebut yang membuat ia dinonaktifkan di KPK beserta 74 pegawai lainnya yang tak lolos tes wawasan kebangsaan.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler