MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini, warga Garut dibuat geger dengan penemuan ikan raksasa jenis Araipama setelah banjir surut.
Sebagaimana diketahui, hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jawa barat khususnya kabupaten Garut kemarin, mengakibatkan terjadinya banjir bandang.
Berdasarkan laporan, ada sedikitnya 13 kecamatan yang terendam banjir yang diakibatkan luapan aliran sungai di kabupaten Garut.
Baca Juga: Mengenal Sungai Cimanuk, yang Sebabkan Banjir Bandang di Garut
Namun dibalik musibah banjir tersebut, warga dibuat geger dengan beredarnya sebuah video tentang penemuan seekor ikan raksasa jenis Arapaima.
Dilihat mantrasukabumi.com dalam video yang dibagikan di akun Instagram @trsin19 pada Senin, 18 Juli 2022, ikan predator berukuran raksasa itu kabarnya terdampar di tengah pemukiman warga setelah banjir surut.
Menurut keterangan video, ikan Arapaima raksasa tersebut ditemukan di kawasan Cipejeuh dekat Dayeuhandap yang memiliki sungai Cipeujeuh
Bahkan dalam video tersebut, tampak ikan raksasa yang tengah dikerumuni warga.
Kabarnya, saat itu air sungai Cipejeuh meluap akibat hujan deras sejak Jumat, 15 Juli malam.
Warga yang melihat ikan raksasa tersebut mencoba untuk mengangkat dan memindahkannya dari pinggir jalan.
Namun, karena ikan raksasa penghuni sungai Amazon tersebut memiliki bobot yang lumayan berat, sejumlah warga kesulitan untuk memindahkannya meskipun diangkut oleh empat orang sekaligus.
"Beratna saton (beratnya satu ton)," ungkap salah satu warga yang menyaksikan proses pengangkatan ikan raksasa tersebut.
"Korban banjir," kata seorang warga lain yang melaporkan dalam video tersebut.
Sementara itu, warga yang berkerumun ada yang menyamakan ikan tersebut dengan jenis ikan penghuni sungai terpanjang di Amerika Selatan dengan berbagai fauna aquatik eksotis seperti arwana ataupun ikan aligator.
"Lauk Amazon ieu mah, ti Amazon (ikan Amazon ini mah, dari Amazon)," kata seorang warga lainnya.
Dalam unggahan video itu, sang pemilik akun juga memberikan keterangan singkat mengenai jenis dan berat ikan predator raksasa tersebut.
"Masyaalloh ikan Arapaima (Amazon) beratnya 1 ton terdampar dan ditemukan warga setelah banjir Garut tgl 15 Juli 2022 daerah Cipejeuh dekat Dayeuhandap Garut." Katanya.
Diduga kuat, ikan raksasa tersebut merupakan ikan peliharaan salah satu warga yang terbawa hanyut saat banjir bandang terjadi.
Namun sampai hari ini, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kebenaran penemuan ikan raksasa di daerah Cipejeuh tersebut.
Sebelumnya, 13 kecamatan di kabupaten Garut diterjang banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi yang mengakibatkan aliran sungai Cimanuk meluap.
Beberapa titik lokasi pun bahkan mengalami tanah longsor yang membuat sejumlah rumah dan bangunan roboh diterjang air.
Sementara itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung pun langsung bertindak cepat dengan mengirimkan tim evakuasi warga yang terdiri dari TNI-Porli, BPDB, Satpol PP dan Dinas Damkar pada 16 Juli 2022 sejak pukul 05.00 WIB pagi.***