Diduga Tewas Akibat Miras Oplosan, Berikut Kronologi Kematian 5 ABK yang Ditemukan di Freezer

18 September 2020, 15:31 WIB
Diduga Tewas Akibat Miras Oplosan, Berikut Kronologi Kematian 5 ABK yang Ditemukan di Freezer //AFP

MANTRA SUKABUMI - Jajaran Polres Kepulauan Seribu menemukan lima mayat anak buah kapal (ABK) di dalam lemari pendingin atau freezer pada Kamis, 17 September 2020.

Kelima mayat tersebut ditemukan pada kapal ikan KM Starindo Jaya Maju IV di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Saat ini korban sudah dievakuasi pihak kepolisian. Pihak kepolisian juga sedang melakukan penyelidikan kelima jenazah anak buah kapal (ABK) kapal Starindo Jaya Maju VI tersebut.

Baca Juga: Hati-hati Pembajakan Kode Rahasia OTP, Bisa Menguras Habis Uang Anda yang Ada di BANK

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Diungkapkan Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Morry Edmond, bahwa kelima korban tewas akibat menenggak minuman alkohol tanpa izin

"Kemudian, nahkoda mencari penyebab kematian para korban. Mengamankan beberapa barang bukti miras oplosan dan berinisiatif untuk menempatkan para korban di freezer kapal,” ungkap Kapolres seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman PMJ News, pada Jumat, 18 September 2020.

Menurut Morry, sejumlah barang bukti juga sudah diamankan jajarannya. Seperti, lima botol kosong alkohol 70% antiseptik, satu pack minuman sachet Kuku Bima Energy, dan satu botol Aqua bekas ukuran 1,5 liter.

Baca Juga: Denda Tak Pakai Masker di Mataram Sudah Diberlakukan, Berikut Peraturannya

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan Kronologi kejadain tersebut, pada Kamis 3 September 2020, korban atas nama Muhammad Sonhaji membeli alkohol serta minuman sachet di sebuah warung.

Selanjutnya, korban mengajak hampir seluruh ABK kapal untuk bersama-sama meminum minuman tersebut, pada Jumat 4 September 2020.

Kemudia korban mencampur alkohol dan minuman tersebut, lalu dikonsumsi bersama dengan Nahkoda Heryanto beserta 5 ABK-nya (yang merupakan saksi, red).

Baca Juga: Wajib Tahu, Ternyata Setan Tidak Bisa Menembus Pintu atau Tembok, Berikut Penjelasannya

Keesokan harinya pada Sabtu, 5 September 2020 kelima korban merasakan sakit perut, badan panas, nafas sesak dan tak berselang lama, lima ABK langsung meninggal dunia.

Masih dari keterangan Morry, selanjutnya anggota membawa kelima jenazah itu untuk dilakukan visum et repertum terhadap lima jenazah ABK di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

“Mengingat jenazah dalam keadaan beku, proses otopsi dilakukan sehabis salat Jumat,” pungkasnya.

Baca Juga: Perlukah Melapisi Tisu dan Mengoleskan Minyak Esensial pada Masker? Begini Penjelasannya

Para korban itu, antara lain, Muhammad Zulkarnain, Putra Enggal Pradana, Khairul Muttaqin, Miftahul Huda, dan Muhammad Son Haji.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler