Rakornas, Jokowi Tegaskan Kebijakan Inflasi dan Daya Beli Masyarakat

23 Oktober 2020, 06:46 WIB
Jokowi.* /Antara

MANTRA SUKABUMI - Presiden Jokowi ingatkan untuk menjaga daya beli masyarakat.

Tegaskan kebijakan pada inflasi masyarakat harus mampu menjaga daya beli.

Kebijakan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat keduanya harus dilakukan hingga elemen pemerintah daerah atau kota dilibatkan.

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Baca Juga: Login eform.bri.go.id/bpum BLT Banpres BPUM BRI Rp2,4 Juta, Klik Disini Siapkan NIK eKTP

Sebagaimana mantrasukabumi.com kutip dari laman presidenri.go.id, pengendalian inflasi dan daya beli.

Tahun 2020 harus bangkit untuk Indonesia maju.

Akibat terjadinya inflasi saat ini mereka di arahkan untuk melakukan keseimbangan sekaligus stimulus agar produsen tetap berproduksi.

Pengendalian inflasi di tahun 2020 ini presiden sudah melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas.

Isi dari rapat tersebut yaitu penekanan dalam sejumlah hal yang penting terutama pada pengendalian inflasi.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Terbaru di Pengadaian Hari Ini, Jumat 23 Oktober 2020, Antam, Retro, Batik

Kabar tersebut saat Rakornas dilakukan dan telah di unggah pada kanal YouTube Sekretariat Presiden Kamis, 22 Oktober 2020.

Terdapat 215 negara yang mengalami tekanan berat pada sisi permintaan dan penawaran akibat Covid-19.

Melihat bukti nyata tersebut maka kebijakan pengendalian inflasi harus dilakukan agar produsen tetap beroperasi.

Tahun ini harga barang dan jasa mengalami tekanan yang signifikan.

Oleh karena itu harus dilakukan pengendalian penawaran dan permintaan agar perekonomian negara kembali normal dan pulih.

Baca Juga: Jadwal Acara Net TV Jumat 23 Oktober 2020, Jangan Lewatkan Acara Hari ini Net Drakor dan Padi Reborn

"Menjaga keseimbangan supply dan demand sangat penting agar di saat perekonomian kota mulai pulih dan daya beli masyarakat telah kembali normal tidak terjadi tekanan siginifikan terhadap harga-harga," kata Presiden.

Pengendalian inflasi ini bukan hanya menjaga harga-harga tetapi juga menjaga daya beli masyarakat.

Penjagaan daya beli tersebut dilakukan melalui penguatan perlindungan sosial dan dukungan terhadap sektor UMKM.

"Saya telah meminta agar belanja kementrian dan lembaga serta pemerintah daerah agar mengutamakan penyerapan produk- produk dalam negeri baik produk pertanian maupun produk-produk UMKM," ucap Presiden.

Pada rapat Rakornas tema pada pengendalian inflasi ini yaitu "Transformasi digital UMKM Pangan untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Stabilitas Harga Menuju Indonesia Maju".

Baca Juga: Penting Buat Pria Dewasa, Ternyata Susu Kambing Etawa Juga Punya Khasiat Utama Bagi Wanita

Setiap kelada daerah di tekan untuk menyediakan data informasi pangan yang akurat.

"FAO telah memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 bisa menimbulkan krisis pangan. Karena itu saya minta para gubernur, para bupati, dan wali kota agar betul-betul memperhatikan ketersediaan pangan di wilayah masing-masing," ujarnya.

Permintaan presiden selanjutnya agar pemerintah daerah dapat membangun optimisme dalam penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah daerah atau kota.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa apabila semua elemen bekerjasama dan bersatu maka tanah air ini akan segera membaik.

Baca Juga: 9 Tanda Tubuh yang Menunjukkan Bahwa Anda Kekurangan Vitamin

Membaik dari sisi pandemi Covid-19 yang segera berlalu dan di lanjutkan pada sisi perekonomian negara.

"Bangun harapan bahwa dengan bersatu kita akan bisa memulai semua ini. Saya yakin insyaallah dengan semangat itu kesehatan kita cepat pulih dan ekonomi kita juga segera bangkit," tegasnya.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: presidenri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler