Hadiri Parlemen Remaja, Puan Maharani: Generasi Z Punya Peran Penting Untuk DPR RI

3 November 2020, 10:40 WIB
Ketua DPR, Puan Maharani. /Dewa Wiguna/Antara

MANTRA SUKABUMI – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani yakin bahwa keberlangsungan Indonesia di masa yang akan datang bergantung pada kualitas para remajanya.

Dalam sambutannya di acara pembukaan kegiatan Parlemen Remaja Tahun 2020 di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, hari Senin, 2 November 2020, Puan berpendapat bahwa generasi Z ini adalah generasi yang akan mengubah Indonesia.

Puan mengatakan bahwa para remaja yang saat ini berusia 16-17 tahun akan berada di usia produktif yaitu sekitar 30-40 tahun pada saat Indonesia berusia 100 tahun nanti.

Baca Juga: Solusi NIK KTP Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum, Ikuti Cara Ini Agar Dapat UMKM Rp 2,4 juta

Baca Juga: Update Harga Emas Batangan Hari Ini Selasa, 3 November di Logam Mulia, Naik Rp10 Ribu

“Insya Allah, di tahun 2045 nanti di antara para peserta Parlemen Remaja ini mungkin sudah ada yang menjadi anggota DPR, memiliki perusahaan sendiri, jadi ilmuwan, ahli teknologi, atau bahkan Menteri,” kata putri mantan presiden Megawati Soekarnoputri tersebut.

“Artinya, adik-adik inilah yang akan mengambil keputusan penting yang akan membentuk Indonesia ketika negara kita sudah berusia lebih dari 1 abad,"

Menurut Puan, masa depan Indonesia ini akan terwujud saat para remaja berperan aktif menjaga identitas sebagai bangsa Indonesia.

"Salah satu yang utama adalah dengan menjaga dan menerapkan Pancasila yang merupakan ideologi bangsa kita. Bukan hanya menghafal Pancasila, tetapi benar-benar menerapkannya." kata perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut.

Parlemen Remaja sendiri merupakan kegiatan tahunan DPR RI dalam rangka memeriahkan Hari Demokrasi Internasional yang jatuh pada tanggal 15 September setiap tahunnya

Tahun 2020 ini, Parlemen Remaja digelar secara virtual dan diikuti oleh 134 peserta yang merupakan siswa-siswi SMU/SLTA/SMK/Madrasah Aliyah dan sederajat dari 80 daerah pemilihan (dapil).

Kegiatan tersebut berlangsung pada 2-6 November dengan tema "Gotong Royong Mengatasi Pandemi Covid-19. Optimis Kita Bisa!"

Baca Juga: E-form BNI Untuk BPUM itu Tidak Benar, Yang Valid Hanya di eform.bri.co.id/bpum Simak Tata Caranya

Peserta kegiatan tersebut dipilih setelah melalui sejumlah proses penilaian, antara lain prestasi akademik dan non-akademik, partisipasi organisasi, penulisan esai, serta pembuatan video bertema "Jika Saya Menjadi Legislator, Apa yang akan Dilakukan dalam Menangani Pandemi Covid-19?".

Dilansir mantrasukabumi.com dari dpr.go.id, menurut Puan, peran remaja atau generasi Z juga tak kalah penting dibanding kelompok masyarakat Indonesia lainnya dalam mengatasi penyebaran virus Corona di Indonesia.

"Gotong royong sangat dibutuhkan agar kita bisa melewati pandemi virus Corona ini. Kita harus saling mengingatkan sesama teman, ke orang tua kita, supaya benar-benar menjaga protokol kesehatan, yaitu cuci tangan dengan sabun, pakai masker, dan jaga jarak fisik," tutur Puan.

Puan juga menyampaikan bahwa suara generasi Z tetap dianggap penting oleh DPR RI. Penerima gelar honoris causa dari Universitas Diponegoro itu juga memastikan DPR RI akan mendengarkan suara generasi Z dengan tangan terbuka.

"DPR sebagai rumah itu menerima masukan dan kritikan, termasuk dari anak-anak muda seperti yang mengikuti Parlemen Remaja saat ini. Sebagai remaja tingkat SLTA, saya yakin kalian adalah generasi cerdas yang bisa memberi masukan dan kritik secara santun, tidak memakai bahasa kasar, tidak memaki-maki, tidak percaya hoax, dan telah memeriksa kebenaran setiap berita yang didapat," katanya.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler