Cek Fakta: Viral Prabowo Tak Terima Anggota TNI Dikeroyok Penggguna Moge, Cek Faktanya Disini

- 3 November 2020, 09:35 WIB
Tangkap layar
Tangkap layar /

MANTRA SUKABUMI – Beberapa hari kebelakang, pengguna medsos khususnya Facebook dikejutkan dengan video viral berisi pernyataan Prabowo yang tidak terima soal anggota TNI yang dikeroyok pengguna motor gede (moge).

Video berdurasi sekitar 11 menit tersebut berisi pernyataan Prabowo yang tidak terima dengan peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh anggota klub moge Harley Owners Club Siliwangi Bandung Chapter Indonesia (HOG SBCI), pada Jumat, 30 Oktober 2020.

Video yang diunggah akun Facebook dengan nama Maju terus tv (fb.com/terussajalah1) hari Senin, 2 Oktober 2020 tersebut diberi caption: “BERITA TERKINI _ PRABOWO TAK TRIMA PRAJURIT TNI DI PUKUL CLUB HARLEY-DAVIDSON _ VIRAL HARI INI”.

Baca Juga: Solusi NIK KTP Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum, Ikuti Cara Ini Agar Dapat UMKM Rp 2,4 juta

Baca Juga: BTS Berhasil Raih Top 10 Pertama di Billboard Radio Airplane Charty dengan Lagu 'Dinamite'

Dilansir oleh mantrasukabumi.com dari turnbackhoax.id, video yang dibagikan sebanyak 692 kali dan mendapat 2,6 ribu komentar tersebut merupakan hasil manipulasi video, atau video editan.

Di bagian awal video hoax tersebut, tampak Prabowo mengungkapkan rasa kekecewaannya. “Prihatin, sangat kecewa, bahwa telah terjadi suatu aksi kekerasan, suatu penganiayaan, suatu pukulan yang sangat kejam, ini menurut kami suatu tindakan yang represif, tindakan yang di luar kepatutan, tindakan jelas pelanggaran HAM bahkan menurut saya tindakan pengecut,” kata Prabowo.

Namun setelah diselidiki, pidato Prabowo Subianto pada video tersebut sebenarnya terkait Ratna Sarumpaet yang saat itu sempat mengaku menjadi korban penganiayaan, yang akhirnya diketahui bahwa Ratna sebenarnya operasi plastik, bukan dianiaya.

Ada beberapa bagian yang dihilangkan dari video tersebut, antara lain: “…pukulan sangat kejam terhadap salah satu pimpinan daripada badan pemenangan kampanye kita, yaitu Ibu Ratna Sarumpaet. Saya sendiri kaget baru tadi malam, saya dikirim foto-foto beliau, kemudian baru hari ini saya jumpa beliau, Pak Amien Rais, Pak Fadli Zon, beliau sangat ketakutan, traumatized, saya lihat sendiri, ini merupakan tindakan yang represif…”

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah