MANTRA SUKABUMI - Ferdinand Hutahaean kembali memberikan komentar nyinyir terhadap kegiatan keagamaan yang dilakukan di Tebet.
Hal itu menurut Ferdinand, karena saat ini Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun karumunan dalam acara tersebut tidak terelakan.
Karena itulah Ferdinand menyindir pernyataan Kepala Satpol PP yang mengedepankan edukasi. Ferdinand mengatakan apanya yang diedukasi hingga dirinya menyebut ingin tertawa.
Baca Juga: Ferdinand Protes Larangan Minuman Beralkohol: Itu Tradisi, Kampung Saya Ada Tuak, di NTT Ada Sopia
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Komentari Ceramah Habib Rizieq: Tidak Akan Tunduk Pada Intimidasi Siapapun
"PSBB ini soal edukasi atau soal aturan pembatasan dan penindakan?," tulis Ferdinand melalui akun Twitter miliknya.
Ferdinand melanjutkan PSBB ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menindak pelanggar.
"PSBB ini untuk mencegah penyebaran covid dgn cara membatasi dan menindak bagi yg melanggar pembatasan atau larangan," lanjutnya.
Ia kemudian mengatakan melihat fakta acara keagamaan di Tebet, apanya yang diedukasi dengan kegiatan itu.
Baca Juga: Batas Pencairan Dana UMKM Setelah Dapat SMS Notifikasi, BLT BPUM Rp2,4 Juta Ternyata Bisa Hangus
"Kondisi begini, apanya yg diedukasi? Boleh sy tertawa? Hahahahaha," pungkasnya.
Seperti diketahui, acara perayaan Maulid di Tebet Jakarta Pusat pada Jumat, 13 November 2020 dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Dalam sambutannya Wagub Ariza panggilan akrab Ahmad Riza Patria menyampaikan pidato di hadapan keramaian jamaah perayaan Maulid.
Baca Juga: Benarkah Pertemuan Anies Baswedan dan Habib Rizieq Bahas Politik, Ini Jawaban Wasekjen MUI
"Mari membantu sesama yang membutuhkan, bersedekah kepada orang yang lemah dan membantu mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Selain dihadiri Ariza, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab juga memberikan ceramah.**