Edhy Prabowo Ternyata Pernah Serukan Perang Lawan Korupsi! Begini Isi Pernyataannya

- 26 November 2020, 16:05 WIB
Menteri KKP Edhy Prabowo berada di mobil tahanan KPK seusai dilakukan pemeriksaan di gedung KPK. Gerindra belum memutuskan sikap dan akan menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk menentukan siapa pengganti Edhy Prabowo.
Menteri KKP Edhy Prabowo berada di mobil tahanan KPK seusai dilakukan pemeriksaan di gedung KPK. Gerindra belum memutuskan sikap dan akan menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk menentukan siapa pengganti Edhy Prabowo. /Antaranews/Aditya Pradana/

“Korupsi adalah musuh utama yang harus kita perangi. Bersama-sama membangun komitmen KKP menjadi birokrat yang bersih dan melayani untuk mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera. Selamat Hari Antikorupsi Sedunia!” ujar Edhy Prabowo dalam cuitan yang diposting 9 Desember 2019, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun @Edhy_Prabowo pada Kamis, 26 November 2020.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Diangkat jadi Menteri KKP Sementara, Rocky Gerung Berikan Pendapat Ini

Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap benih lobster oleh KPK, Edhy Prabowo menyatakan dirinya mengundurkan diri dari jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Baca Juga: Memanas, Setelah Edhy Prabowo Ditetapkan Jadi Tersangka oleh KPK, Fadli Zon Soroti Politisi PDIP

"Saya akan mengundurkan diri sebagai wakil ketua umum dan juga nanti akan mengundurkan diri untuk tidak lagi menjabat sebagai menteri, dan saya yakin prosesnya sudah berjalan," ujarnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara News pada Kamis, 26 November 2020.

"Saya akan bertanggung jawab penuh saya akan hadapi dengan jiwa besar," ujar Edhy Prabowo.

Dirinya kemudian meminta maaf kepada keluarga dan masyarakat atas perbuatannya tersebut.

"Saya minta maaf ke ibu saya, saya yakin beliau menonton ini dan dalam usianya yang sudah sepuh ini saya yakin beliau tetap kuat. Saya juga minta maaf ke masyarakat khususnya masyarakat kelautan dan perikanan yang mungkin banyak yang terkhianati," lanjut Edhy.

Baca Juga: Beredar Video Maruf Amin Sebut Ahok Sumber Konflik, Ferdinand: Sudah Jangan Diingat

Dirinya juga mengaku tidak melakukan pencitraan di depan umum dan akan membeberkan apa yang terjadi seluruhnya.
 
"Ini adalah kecelakaan yang terjadi. Saya akan tanggung jawab semua dan saya akan membeberkan apa yang saya lakukan. Ini tanggung jawab penuh saya dunia dan akhirat. Saya akan menjalani pemeriksaan ini, Insya Allah, mohon doa kepada teman-teman, saya minta maaf ke keluarga besar partai," ujar Edhy.** 

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x