Waduuhh, Berani Betul Pria Ini, Tampar Mahfud MD dengan Peribahasa Madura

- 6 Desember 2020, 08:05 WIB
Tangkapan layar Mahfud MD.
Tangkapan layar Mahfud MD. /instagram.com/mohmahfudmd/

Melihat jawaban dari Mahfud MD, Khairil pun memberikan apresiasi pada Polri.

"Mantap polri PROMOTER.. sisir terus sampai ke akar2nya.. jangan ada tersisa pengecut dan pengacau negeri ini, bersihkan sampai sebersih-bersihnya..", cuit Khairil.

Sebelumnya, akun Twitter Khairil Anwar Notodiputro menyentil Mahfud MD dengan peribahasa Madura.

Baca Juga: Bendera Bintang Kejora Berkibar di Australia, Siapa Pelakunya?

Khairil mengatakan mestinya Mahfud MD marah besar jika ibunya diganggu sebagai sebuah penghormatan kepada ibu.

"Prof @mohmahfudmd tentu paham peribahasa Madura: "Buppak bhebuk guruh ratoh.." Bagi orang Madura nomor 1 itu hormat dan bakti kpd ibu/bapak. Setelah itu hormat kepada guru (ulama), terakhir baru hormat pada pemimpin formal. Kalau ibu diganggu mestinya beliau MARAH BESAR..," tulis akun @kh_notodiputro dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 6 Desember 2020.

Namun sebelumnya Mahfud MD pernah membuat cuitan perihal masa yang mengganggu ibunya.

Dalam cuitan yang diunggah Mahfud pada 01 Desember 2020 pada akun @mohmafudmd, dirinya mengatakan untuk berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang.

Hal itu dia lakukan bukan tanpa sebab, bukan karena diam, bukan membiarkan, tapi Mahfud khawatir egois dan se-wenang-wenang, karena dirinya punya jabatan.

"Sy selalu berusaha menghindar utk menindak orang yg menyerang pribadi sy krn khawatir egois dan se-wenang2 krn sy punya jabatan. Sy siap tegas utk kasus lain ug tak merugikan sy. Tp kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam", cuit Mahfud.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Twitter @kh_notodiputro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah