Kapolri Idham Aziz: Negara Tak Boleh Kalah dengan Ormas Premanisme, Kita Akan Sikat Semua

- 9 Desember 2020, 06:20 WIB
Kapolri Idham Aziz: Negara Tak Boleh Kalah dengan Ormas Premanisme, Kita Akan Sikat Semua
Kapolri Idham Aziz: Negara Tak Boleh Kalah dengan Ormas Premanisme, Kita Akan Sikat Semua /Kadivhumas Mabes Polri/Documentasi



MANTRA SUKABUMI - Beberapa hari lalu penyidik Polda Metro Jaya akan mengantarkan surat pemanggilan kedua untuk Habib Rizieq Shihab, namun dihadang barisan Laskar FPI.

Petugas dari Kepolisian tidak diperbolehkan memasuki Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Karena hal tersebut aparat kepolisian pun sempat meninggalkan kawasan tersebut. Namun, tak berselang lama, polisi akhirnya datang kembali untuk menyerahkan surat panggilan.

Baca Juga: Wakil Ormas NU, Serikat Islam dan ICMI, Bersama Mahfud MD Temui Tokoh Penting di Ryadh Arab Saudi

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

Hal itu menuai tanggapan dari Kapolri Jenderal Idham Azis, ia menyatakan akan menindak tegas pihak yang menghalangi tugas kepolisian.

Ia juga menegaskan, negara tidak boleh kalah oleh ormas yang melakukan cara-cara premanisme. Apalagi menghalangi proses penegakan hukum di Indonesia.

"Negara tidak boleh kalah dengan ormas yang melakukan aksi premanisme. Kita akan sikat semua. Indonesia merupakan negara hukum. Semua elemen harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," tegas Idham, Kamis, 3 Desember 2020, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJNews pada Rabu, 9 Desember 2020.

Baca Juga: Tanggapi Insiden FPI dan Polri, Dewi Tanjung Sentil Fadli Zon: Kau Jubir FPI atau Anggota DPR RI?

Jenderal bintang empat itu pun meminta kepada seluruh stakeholder ataupun ormas harus patuh dengan payung hukum yang berlaku di Indonesia. Menurutnya, ancaman pidana diatur dengan jelas untuk pihak yang menghalangi proses penegakan hukum.

"Ada sanksi pidana untuk mereka yang mencoba menghalang petugas dalam melakukan proses penegakan hukum," jelasnya.

Senada dengan Kapolri, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan tidak ada ruang bagi pelaku premanisme di Indonesia, khususnya di Jakarta. Ia juga menegaskan negara tidak boleh kalah dengan premanisme.

Baca Juga: Tanggapi Permasalahan Indonesia, Cak Nun: Saatnya Dialog Empat Mata Antara Jokowi dan Habib Rizieq

"Negara ini tidak boleh kalah dengan premanisme, radikalisme, dan intoleransi," imbuh Fadil Imran.

Fadil Imran kemudian kembali menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap ormas yang berlaku preman. Ormas preman bakal ditindak tegas.

"Dan semua ormas yang berperilaku seperti preman akan kami tindak tegas," tukasnya.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x