Atasi Kasus Polisi-FPI, Cak Nun Katakan Sesuatu pada Pemerintah dan Habib Rizieq

- 10 Desember 2020, 21:04 WIB
Emha Ainun Nadjib yang akrab disapa Cak Nun atau Mbah Nun.
Emha Ainun Nadjib yang akrab disapa Cak Nun atau Mbah Nun. /Instagram/@caknunquotes

MANTRA SUKABUMI - Budayawan Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun mengatakan Pemerintah dengan TNI dan Polrinya sedangkan Habib Rizik Shihab dan FPI.

Hal tersebut lantaran adanya Kasus Antara Polisi dan anggota FPI sehingga 6 (enam) orang yang disebut sebagai laskar Front Pembela Islam (FPI) Itu Tewas di tembak.

Dalam Hal Ini Caknun Menerangkan dalam bahasa Arab yang artinya "Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”. Ucap-nya pada caknun.com 9 Desember 2020.

Baca Juga: Jaga Keamanan Akun Anda dari Serangan Siber dengan Tips Berikut!

Baca Juga: Mengejutkan! Presidium KAMI Desak Presiden Jokowi untuk Lakukan Hal Ini terkait Insiden FPI-Polisi

Sementara itu, Cak Nun Mengatakan Kedua Belah pihak tersebut bukan hanya izin, tapi bahkan perintah dari Allah untuk berperang, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari caknun.com pada Kamis, 10 Desember 2020.

dalam Ayat yg lain mengatakan "Perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka”.

Tak hanya itu, Caknun bertanya Tentang kafir dan munafik, Siapa yang kafir dan siapa yang munafik.

Kita sudah sampai pada suatu situasi dan pemetaan politik kebangsaan di mana kita saling mengkafirkan dan memunafikkan, bisa dengan bahasa yang berbeda-beda.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: CakNun.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x