Network
MANTRA SUKABUMI - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI, Mahfud MD membeberkan alasan dibalik batalnya rekonsiliasi pemerintah dengan Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Menurutnya, Habib Rizieq Shihab sudah meminta syarat tinggi, bahkan sebelum melakukan silaturahmi, sehingga pemerintah terpaksa membatalkan rencana rekonsiliasi tersebut.
Menko Polhukam menyampaikan hal tersebut melalui cuitan di akun Twitter miliknya @mohmahfudmd pada Sabtu, 12 Desember 2020.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Shopee Hadirkan Stray Kids dan GOT7 dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale
Baca Juga: Waduhh, Ferdinand Hutahaean Minta Komnas HAM Ganti Nama Jadi Komnas HAMTU, Apa Maksudnya?
Mahfud MD juga mengatakan bahwa dirinya sempat mengundang tim hukum Habib Rizieq Shihab, sebelum Imam Besar FPI tersebut tiba di tanah air pada 10 November 2020 lalu.
"Penjelasan: Sebenarnya, mlm sblm MRS mendarat, tgl 9/11/2020 jam 19 sy mengundang Tim Hukum MRS (Sugito dan Ari)," ungkap Mahfud MD, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @mohmahfudmd pada Sabtu, 12 Desember 2020.
"sy ngajak diatur silaturrahim di tempat netral utk berdialog dgn MRS utk menjaga negara dan umat ber-sama2 demi kebaikan rakyat dan umat," tambahnya.
