Kasus Kerumunan Habib Rizieq di Megamendung, Polisi Cecar Bupati Bogor Puluhan Pertanyaan

- 15 Desember 2020, 20:45 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin.
Bupati Bogor Ade Yasin. /Instagram.com/@kabupaten.bogor

MANTRA SUKABUMI - Ade Yasin Bupati Bogor diperiksa selama 6 jam oleh Polda Jawa Barat, ia dicecar puluhan pertanyaan kepada Bupati Kabupaten Bogor oleh Polisi. 

Ade diperiksa terkait kerumunan di Megamendung, Bogor, pada kegiatan Habib Rizieq Shihab yang diduga melanggar protokol kesehatan. 

Habib Rizieq berada di Megamendung tak lama setelah tiba di Jakarta pada awal November. Kehadirannya untuk upacara pembangunan pesantren.

 Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day

Baca Juga: Waduuh, Amien Rais Ultimatum Jokowi, Ferdinand Hutahaean Sentil Mantan Ketua MPR, Ada Apa?

"Tadi dimintai keterangan sekitar pukul 10.00 WIB, selesai jam 4, tentang kasus kerumunan di Megamendung. Ada sekitar 50 pertanyaan dan saya sudah jawab semua," ungkap Ade seusai menjalani pemeriksaan, Selasa 15 Desember 2020.

Ade mengaku dirinya tidak mengetahui ada acara peletakan batu pertama yang menyebabkan kerumunan di Megamendung. Ia menyebut pihak panitia tidak mengajukan perizinan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Selasa 15 Desember 2020.

"Iya karena pada saat itu tidak ada pemberitahuan, jadi kami juga tidak bisa memberikan izin, apapun surat yang secara resmi kita balas itu tidak ada. Yang kami tahu ada kepulangan (HRS) saja," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Polda Jawa Barat memeriksa sejumlah pihak terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada penyambutan Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jumat (20/11/2020). 

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x