Sebut Bughot dan Kritik Berbeda, Kyai NU: Kritik Itu Tetap Diperintahkan dalam Agama Kita

- 19 Desember 2020, 20:47 WIB
Tangkap layar
Tangkap layar /twitter/@ldnu1926

“Oleh karena itu, orang-orang yang kafir itu boleh diperangi bukan karena kekafirannya. Akan tetapi, diperangi karena penyerangannya, diperangi karena sikap jahatnya kepada orang-orang Islam,” ujar Kyai Ahmad.

Baca Juga: Mengagumkan, Seluruh Gaji Ustadz Abdul Somad Sebesar 400 Juta dari Youtuber Disedekahkan

Di akhir video, Kyai PBNU tersebut mengatakan, bahwa ciri dari orang Ahlussunnah Wal Jamaah adalah memperkokoh persatuan.

Maka, lanjut Kyai Ahmad, siapa saja yang melakukan pemberontakan kepada pemerintah yang sah, sama dengan melanggar aqidah dan melanggar keyakinan agama.***

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah