“Bukankah vaksinasi itu adalah sebuah proyek pemerintah, sebuah program pemerintah, yang kalau masyarakat merasa was-was, ya bisa saja dia menyampaikan kritik. Kenapa ada kelompok masyarakat lainnya yang kemudian tiba-tiba berkeberatan? “ tambahnya.
Refly Harun kemudian menyampaikan, pada kasus dugaan ujaran rasisme oleh Ambronsius Nababan terhadap Natalius Pigai, walapun memang Ambronsius Nababan mendukung Jokowi – Ma’ruf Amin, seharusnya hal tersebut tidak dijadikan alasan untuk menyerang pihak lain yang berseberangan dengan pemerintahan, apalagi dilakukan dengan menyerang secara rasial.
“Artinya ketika mengatakan mereka mendukung, mereka tidak boleh bahasa Betawinya nimpeh masyarakat lainnya tidak mendukung,” kata refly Harun.
“Karena masyarakat yang tidak mendukung itu urusan negara untuk mempersuasinya. Jadi tidak boleh kemudian terjadi bentrok horizontal,” pungkasnya.***