“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri. Padahal kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Orang sakit, kenapa dipaksakan ditahan?,” tulis Novel Baswedan.
Dirinya juga meminta agar aparat kepolisian untuk tidak bertindak keterlaluan, terutama terhadap kalangan pemuka agama.
Menurutnya, kematian Ustadz Maheer At-Thuwailibi tersebut bukan perkara sepele.
“Aparat jangan keterlaluanlah. Apalagi dengan Ustadz. Ini bukan sepele lho,” tandasnya.* **