MANTRA SUKABUMI – Penyidik senior KPK, Novel Baswedan mengaku bahwa cuitannya terkait Ustadz Maheer meninggal dunia merupakan bentuk rasa kemanusiaan.
Menanggapi pernyataan Novel Baswedan, Muannas Alaidid berpendapat jika cuitan Novel Baswedan tersebut merupakan berita bohong, dan bukan bentuk rasa kemanusiaan.
Seperti yang diketahui, Novel Baswedan sebelumnya memposting cuitan terkait wafatnya Ustadz Maheer At-Thuwailibi yang mengundang pro dan kontra di kalangan publik.
Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%
Baca Juga: Din Syamsuddin Dilaporkan, Fadli Zon: Kasihan karena Terlalu Terbatas Pengetahuannya
Dirinya menyebut jika pihak kepolisian berlaku keterlaluan karena membiarkan Ustadz Maheer yang kala itu sakit tetap mendekam di penjara.
Muannas Alaidid menganggap bahwa cuitan Novel Baswedan tersebut merupakan berita bohong, dan terkesan memanas-manasi.
“Bukan kemanusiaan tapi berita bohong, manasin,” tulis Muannas Alaidid, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @muannas_alaidid pada Sabtu, 13 Februari 2021.