Network
MANTRA SUKABUMI - Di hadapan para elit partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto mengaku bahwa dirinya sering dituduh yang tidak-tidak.
Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya pernah dituduh mengambil alih pemerintahan saat itu.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Probowo Subianto, seperti dalam video yang diunggah pada akun instagram @indonesiaadilmakmur.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
"Tapi apa maksud saya, tuduhan-tuduhan itu bagaimana?, lalau saya ambil alih waktu itu, kenapa saya tidak ambil alih," kata Prabowo seperti dilihat mantrasukabumi.com dari akun instagram @indonesiaadilmakmur pada Selasa, 23 Februari 2021.
Tundingan lainnya yang juga diungkapkan Prabowo adalah dirinya dituduh membakar ibukota.
Dengan tegas ia mengatakan bahwa dirinya bersumpah menjaga negeri ini.
"Katanya saya bakar ibukota, Saya bersumpah untuk jaga Negeri ini, koq tega seorang prajurit bakar Ibukotanya sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sudah Berangkat ke Nusa Tenggara Timur untuk Kunjungi Dua Tempat ini
Ketua Umum Gerindra itu menilai bahwa hal demikian dilakukan untuk menghabisi reputasi dirinya, agar tidak bisa apa-apa.
"Tapi demikian, mereka mau habiskan reputasi saya, mereka mau habiskan supaya saya enggak bisa apa-apa," ucapnya.
View this post on Instagram
"Tapi, ternyata Rakyat Indonesia tidak sebodoh yang mereka pikirkan, ya kan?," katanya.
Menurutnya, kalaupun dirinya bermasalah, kenapa selama ini ia tidak dicekal untuk keluar negeri.
Baca Juga: Sandiaga Uno Saksikan Langsung Tubuh Mantan Menteri yang Sudah Tak Bernyawa Sesaat Sebelum Dilepas
"Dan perlu diketahui, kenapa saya tidak dicekal ke Luar Negeri 20 tahun?," tuturnya.
Kalau memang dirinya orang jahat atau seorang kriminal, pasti Prabowo sudah ditangkap.
"Kalau saya penjahat, ya seharusnya saya ditangkap dong, Saya punya apa?," ucapnya.
"Bahkan Saya ke Luar Negeri sempat Saya mau pulang, enggak boleh pulang," pungkasnya.***
