Arif Poyuono: Semarang Banjir, Apa Perlu Ganjar Disalahkan Seperti Anies, Nanti Solo Banjir Gibran Disalahkan

- 24 Februari 2021, 10:08 WIB
Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan COVID-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional, Arief Poyuono.*
Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan COVID-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional, Arief Poyuono.* /RRI/

Sebelumnya tanggal 23 februari 2021 pada sore hari telah terjadi hujan yang mengguyur Kota Semarang selama beberapa jam.

Ruas jalan protokol di Kota Semarang pun tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi.

Bahkan genangan air juga memasuki kawasan Kantor Gubernur Jawa Tengah tepatnya di Gedung B, Serta merendam tempat parkir motor dan mobil yang ada disekitar lokasi tersebut.

Jalan protokol di sekitar kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah seperti Jalan Pahlawan dan Jalan Pandanaran, juga terendam air cukup tinggi sehingga sementara terpaksa ditutup.

Baca Juga: Mahfud MD: Penegakan Hukum Akan Ditindaklanjuti untuk Usut Dugaan Penyalahgunaan Dana Otsus Papua

Musibah banjir kali ini menggenagi kawasan pusat kota, diantaranya kawasan Simpang Lima dan Jalan Pahlawan, Lalu lintas pun sempat tersendat karena kendaraan terpaksa mesti menerjang banjir.

Pada tanggal 6 Februari 2021 Kota Semarang pun pernah dilanda banjir akibat imtesitas curah hujan yang tinggi.

Banjir saat itu menyebabkan bandar udara di Semarang dan stasiun kereta api tidak beroperasi, dan akses jalan ke Semarang pun lumpuh.***

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x