Baca Juga: Setelah Gerakan Kudeta AHY, Andi Arief: Pak Moeldoko, Anda Merasa Ditekan?
"Ini bahayanya bila kekuasaan terus menerus menghindar, jadi saya menganggap bahwa sangat mungkin dalam dua Minggu ini ada percepatan pemanasan politik yang disebabkan oleh kekuasaan yang arogan," sambungannya
Rocky Gerung juga meminta kepada presiden Jokowi sebaiknya sepulang dari Nusa Tenggara Timur (NTT) mengklarifikasi atas kesalahan dirinya yang membuat Kerumunan.
Rocky Gerung juga meminta kepada presiden Jokowi agar dirinya memberikan klarifikasi spontanitasnya bukan menyuruh orang lain.
Baca Juga: Berderai Air Mata, Fadli Zon Nyanyikan Lagu untuk Kenang Sosok Ibunda Tercinta
"Beda halnya presiden Jokowi yang mempunyai feeling, waduh saya melanggar protokol kesehatan, dari NTT sebaiknya mengklarifikasi langsung, jangan menyuruh orang untuk mengklarifikasi bahwa itu adalah spontanitas," pungkasnya.***