Akui Berkabung Atas Terselenggaranya KLB, SBY: Saya Tak Pernah Merusak Partai Lain, Kok Demokrat Dibeginikan

- 6 Maret 2021, 05:16 WIB
Mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebut KSP Moeldoko benar-benar tega, atas terjadinya KLB ilegal di Deli Serdang.
Mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebut KSP Moeldoko benar-benar tega, atas terjadinya KLB ilegal di Deli Serdang. /Tangkapan Layar kanal YouTube SBY/YouTube SBY

MANTRA SUKABUMI - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden keenam RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat memberikan tanggapannya terkait kudeta Partai Demokrat.

Partai Demokrat yang telah lama ia bangun yang kini dipimpin oleh anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah dikudeta oleh orang-orang lama yang berada di Pantai Demokrat.

Menanggapi kisruhnya pengkudetaan tersebut, SBY menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) PD di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Moeldoko Ketum Demokrat Hasil KLB, Guru Besar UI: Solidkan Fraksi PD di DPR, Jangan Sampai Dikerjai Juga

Penyelenggaraan konferensi pers terkait pengkudetaan Partai Demokrat tersebut, disiarkan langsung oleh menantunya Annisa Pohan di TV akun Instagramnya.

Dalam konferensi pers tersebut, SBY menuturkan bahwa sebagai orang yang pernah menggagas dan juga membesarkan nama Partai Demokrat, mengaku tak pernah terlintas dalam pikirannya jika Partai Demokrat akan dikudeta.

"Sebagai seorang yang menggagas berdirinya Partai Demokrat, termasuk yang membina dan membesarkan partai ini, dan bahkan pernah memimpinnya, tak pernah melintas dalam pikiran saya, PD bakal dibeginikan," kata SBY pada konferensi pers di kediamannya, Cikeas, Bogor, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam postingan yang diunggah akun Instagram @annisayudhoyono pada Jumat, 5 Maret 2021.

Presiden keenam RI itu pun juga mengatakan jika selama ia memimpin Indonesia selama 10 tahun lamanya, baik dalam kepemimpinannya dalam memimpin negara maupun membina Partai Demokrat, tak pernah mengganggu dan merusak partai lain, dan tak seperti saat ini.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah