Mengaku Bersalah Karena Beberapa Kali Berikan Jabatan pada Moeldoko, SBY: Saya Mohon Ampun kepada Allah SWT

- 6 Maret 2021, 05:34 WIB
SBY saat konferensi pers di kediamannya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 5 Maret 2021
SBY saat konferensi pers di kediamannya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 5 Maret 2021 /ANTARA/M Fikri Setiawan/

Baca Juga: Wasekjen Partai Demokrat: Pasca KLB, Semuanya Ada di Tangan Jokowi, Jika Didukung SK Pasti Keluar 

Baca Juga: Ferdinand: Terlepas Sah atau Tidak KLB Demokrat itu, Saya Ucapkan Selamat pada Jend TNI Moeldoko

Presiden keenam RI itu pun juga mengatakan jika selama ia memimpin Indonesia selama 10 tahun lamanya, baik dalam kepemimpinannya dalam memimpin negara maupun membina Partai Demokrat, tak pernah mengganggu dan merusak partai lain, dan tak seperti saat ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Annisa Pohan (@annisayudhoyono)

"Saya benar-benar tak menyangka, karena sewaktu selama 10 tahun saya memimpin Indonesia dulu, baik secara pribadi, maupun Demokrat yang saya bina, tak pernah mengganggu dan merusak partai lain, seperti yang kami alami saat ini." lanjutnya SBY.

SBY juga mengaku jika perbuatan Moeldoko yang telah mengkudeta Partai Demokrat dan mengganti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang Sah, tak percaya jika ia tega melakukan hal tersebut.

"Banyak yang tak percaya, Moeldoko tega, berdarah dingin, melakukan kudeta," katanya Presiden keenam RI itu.

Baca Juga: Moeldoko Ketum Demokrat Versi KLB, Andi Arief: Apakah Boleh Presiden Dimakzulkan oleh DPR Gadungan

Baca Juga: Ternyata KLB Partai Demokrat Tak Berizin Keramain, Argo Yuwono: Ya Polri Tidak Mengeluarkan Izin

Menurut SBY, perilaku Moeldoko jauh dari sikap ksatria dan nilai-nilai moral. Dengan demikian, mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit di TNI sebagai almamaternya.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah