MUI Desak Semua Pihak Hentikan Pertikaian di Yaman, PBB Seru Dunia Bantu Penduduk Kelaparan

- 8 Maret 2021, 07:02 WIB
Sebuah pemandangan pada kamp pengungsi internal (IDP) di Marib, Yaman.
Sebuah pemandangan pada kamp pengungsi internal (IDP) di Marib, Yaman. /Reuters/ Ali Owidha/

MANTRA SUKABUMI – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak semua pihak yang bertikai di Yaman untuk menghentikan peperangan. Sementara MUI juga mengapresiasi seruan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada dunia untuk membantu penduduk Yaman yang mengalami kelaparan akibat perang.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI) MUI Bunyan Saptomo dalam siaran persnya di Jakarta pada Minggu, 8 Maret 2021.

"MUI sebagai wakil umat Islam Indonesia menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PBB atas komitmennya untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Yaman sejak perang terjadi pada tahun 2015," kata Bunyan.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Ancam Demokrat jika Seret Nama Jokowi dalam KLB: Saya Pasti Lawan, Ingat Itu

Bunyan juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya bencana kelaparan di Yaman akibat peperangan yang masih berlanjut di negeri tersebut.

MUI menyerukan kepada umat Islam Indonesia umumnya dan ormas Islam dan lembaga kemanusiaan di Indonesia khususnya untuk menggalang dana guna membantu penduduk di Yaman yang sedang mengalami kelaparan akibat peperangan tersebut.

Dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada 8 Maret 2021, selain itu MUI juga mendesak agar semua pihak dapat menyelesaikan pertikaian secara damai melalui gencatan senjata dan melakukan perundingan.

"MUI mendesak semua pihak yang terlibat dalam peperangan di Yaman untuk segera melakukan gencatan senjata, dan perundingan untuk menyelesaikan pertikaian mereka secara damai sesuai dengan spirit Islam yang berarti kedamaian," kata Bunyan.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x