MANTRA SUKABUMI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud telah memutuskan untuk menghapus frasa agama dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035.
Didalam draf terbaru bahwa frasa agama telah dihapus dan digantikan dengan akhlak dan budaya.
Pengasuh Pondok Penghafal Al Qur'an Yatim Dhuafa Baitul Qur'an Ustadz Hilmi Firdausi mengatakan bahwa frasa agama tidak cukup diwakili oleh akhlak dan budaya.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Andi Arief: Nasib Jhoni Allen, Moeldoko dan Marzuki Alie Tinggal Seminggu Nikmati KLB
"Yang terhormat Bapak Mendikbud, tolong jelaskan apa maksudnya ini ? Demi ALLAH frasa agama tidak cukup diwakili dengan akhlak dan budaya," ucap Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter pribadinya @Hilmi28
"Negara ini negara Pancasila yg berKetuhanan Yang Maha Esa. Agama adalah faktor utama yg sangat penting dan mendasar, kenapa tidak disebutkan ?!" ujar Hilmi menambahkan.
Yth Bapak Mendikbud, tolong jelaskan apa maksudnya ini ? Demi Allah, frasa agama tdk cukup diwakili dgn akhlak & budaya. Negara ini negara Pancasila yg berKetuhanan Yang Maha Esa. Agama adlh faktor utama yg sgt penting & mendasar, kenapa tdk disebutkan ?!https://t.co/ghW4rtFDWE— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) March 8, 2021
Dikolom komenter netizen menanggapi, seperti diakun @kdewayanie_