“Secara pribadi, saya tidak ada masalah dengan beliau (Moeldoko), tetapi jujur yang membuat saya kecewa, karena suka atau tidak suka, beliau terlibat dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat,” kata AHY.
Andi arif nyatakan dalam akun twitter pribadinya @Andiarief_ID, bahwa perjalanan Moeldoko sewaktu masih menjadi prajurit dan panglima TNI, beliau selalu beruntung dalam penumpukan kapital karena cukup baik dalam membangun dunia bisnis.
"Bagaimana Pak Moeldoko? Beliau figur TNI yang tidak begitu tertarik dg ideologisasi dalam TNI. Posisinya selalu beruntung dalam TNI dan KSP, membuat beruntung dalam penumpukan kapital karena membangun koneksi dengan dunia bisnis cukup baik" Ujar Andi.
Andi menambahkan karena dekat dengan kekuasaan, bahwa semua bisa didapat dengan tnsaksisional.
"Posisinya sebagai pernah panglima dan KSP yg dekat dengan kekuasaan pastilah terbangun hasrat berkuasa. Namun kedekatan dengan dunia kapital melahirkan paradigma bahwa kendaraan dan jalan politik bisa didapat dengan traksaksional dan senyap meski sempat ketauan" Pungkasnya.***