Network
MANTRA SUKABUMI – Penurunan angka kasus aktif Covid-19 belakangan ini mulai menurun bahkan sampai di RSD Wisma Atlet untuk tempat tidurnya sudah berkurang.
Bukan hanya itu penurunan angka kasus aktif Covid-19 memberikan dampak baik bagi ketersedian tempat tidur dan ruang isolasi di beberapa rumah sakit.
Hal ini disampaikan langsung oleh Komandan Lapangan RSD Covid-19 Wisma Atlet, yaitu Letnan Kolonel Laut Muhammad Arifin.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Mahasiswa Duduki Kantor DPP Demokrat, Andi Arief: Hanya Salah Paham Saja Sudah Bisa Diselesaikan
“Terhitung sejak 15 Maret 2021 pukul 06.00 WIB, presentasi hunian kamar dan tempat tidur kita ini menyentuh angka 47,58 persen. Ini artinya suatu kabar yang menggembirakan, dan kami berharap akan terus turun,” ungkap Arifin dalam diskusi BNPB yang disiarkan secara langsung, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Selasa, 15 Maret 2021.
Seperti misalnya di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta Pusat, terpantau sampai dengan Senin 15 Maret 2021 keterisian tempat tidurnya menurun hingga 47,58 persen.
Dalam hal ini Komandan Lapangan RSD Covid-19 Wisma Atlet, Letnan Kolonel Laut Muhammad Arifin, menyambut baik kabar turunnya keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Baca Juga: Jawa Barat akan Buka Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen, Ridwan Kamil: Asal Gurunya Sudah di Vaksin
View this post on Instagram
Baca Juga: 3 Amalan Ringgan yang Jadi Penghapus Dosa dan Tingkatkan Derajat, Nomor 3 Jarang Dilakukan
Selain itu Komandan Lapangan RSD Covid-19 Wisma Atlet, Letnan Kolonel Laut Muhammad Arifin, menyampaikan harapannya dan semoga kondisi ini akan terus bertahan hingga pandemi Covid-19 usai.
Komandan Lapangan RSD Covid-19 Wisma Atlet, Letnan Kolonel Laut Muhammad Arifin menilai penurunan keterisian kamar isolasi dan tempat tidur, imbas dari kebijakan pemerintah dalam memberlakukan PPKM Mikro.
“Jadi kita menilai, PPKM skala mikro yang dilakukan pemerintah dan segenap jajarannya sangat efektif, dan bisa dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan baik. Saya yakin, kebijakan tersebut dapat mengendalikan angka pasien positif di Wisma Atlet,” sambungnya.
