Network
MANTRA SUKABUMI – Dataran Tinggi Gayo di Provinsi Aceh terkenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia.
Berkunjung ke Tanah Gayo selain menikmati seduhan kopi khas Tanah Gayo, pengunjung juga bisa menikmati kuliner yang dihasilkan dari Danau Air Tawar, hidangan gurih ikan Depik.
Ikan Depik (rasbora tawarensis) merupakan ikan endemik Danau Laut Tawar di Takengon, Aceh Tengah, yang hanya ada di perairan danau kebanggaan masyarakat Gayo tersebut. Ikan kecil sejenis dengan Ikan Bilih di Danau Singkarak, Sumatera Barat.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Datang ke Acara Siraman Aurel Hermansyah, Baju Ayu Dewi Jadi Sorotan
Ikan dengan ukuran panjang 7 – 8 Cm ini memiliki rasa gurih, tidak berbau anyir sewaktu akan dimasak/diolah, dan tidak perlu dibersihkan/dibelah bagian perutnya, karena perut ikan depik nyaris tidak ada kotorannya, lantaran makannya hanya berupa jenis hydrilla yang hidup di dasar danau.
Dikutip mantrasukabumi.com dari laman InfoPublik, Ikan depik segar maupun kering mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional atau dijajakan di pinggir jalan di daerah-daerah yang dekat dengan Danau Laut Tawar seperti tidak ada habisnya.
Ikan depik biasa ditangkap oleh nelayan setempat menggunakan berbagai alat, seperti jaring, disen (perangkap ikan depik tradisional di pinggir Danau laut Tawar), cangkol (jaring angkat yang dikaitkan dengan 4 bilah bambu) dan lain-lain.
