Ombudsman Sebut Isu Impor Beras Bukan Penyebab Turunnya Harga Gabah Petani

- 24 Maret 2021, 22:55 WIB
Ilustrasi Impor beras
Ilustrasi Impor beras /Pixabay/Bishnu Sarangi /

Yeka menilai polemik kebijakan impor beras ini menjadi gaduh dan dikait-kaitkan dengan turunnya harga beras saat ini. 

Baca Juga: Kapal Illegal Fishing Selama 20 Tahun di Laut Natuna Akhirnya Tertangkap oleh Baharkam

Baca Juga: Penyidik KPK Tahan Pejabat BPN Karena Dugaan Gratifikasi dan TPPU

"Seperti tahun lalu kita tidak ada impor, harga gabah pasti turun karena berlaku hukum supply and demand, apalagi prediksi BPS akan ada peningkatan produksi. 

Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban untuk menstabilkan harga gabah dengan cara menyerap gabah hasil petani melalui Perum Bulog. 

Selama 2020, Perum Bulog sudah menyerap beras hasil produksi dalam negeri sebanyak 1,24 juta ton.

Sebanyak 14 persen diserap pada periode Januari-April dan paling banyak diserap pada periode Mei-Agustus yaitu 55 persen dari total serapan di tahun 2020. ***

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah