Network
MANTRA SUKABUMI - Belum lama ini publik tanah air ramai memperbincangkan rencana pembentukan Provinsi Papua Tengah.
Rencana Papua Tengah ini pun disinggung saat Direktur Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik mengunjungi Timika.
Namun ia menegaskan, kunjungannya tersebut tidak berkaitan dengan agenda politik rencana pembentukan Provinsi Papua Tengah.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ahli Telematika Tertawakan Klarifikasi Soal Bantahan Posisi Duduk Gibran saat Bersama Menteri PUPR
"Tidak ada agenda lain, kami hanya fokus pada upaya menyukseskan penyelenggaraan PON XX saja, semoga nanti bisa berjalan sukses," kata Akmal Malik dikutip mantrasukabumi.com dari Antara.
Akmal Malik menyebutkan, rencana pembentukan daerah otonomi baru (DOB) sampai saat ini belum dilakukan.
Pasalnya, masih akan dilakukan revisi terhadap UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
"Untuk pemekaran juga tidak kami bicarakan karena masih persiapan revisi undang-undang," ujarnya.
Sementara itu, kunjungan Akmal Malik ke Timika pada Minggu, 28 Maret 2021 tersebut memiliki agenda pertemuan dengan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng pada malam harinya.
Baca Juga: Hadang Bom di Gereja Katedral Makassar, Terlihat Perih Saat Tubuh Luka Melepuhnya Ditaburi Kopi
View this post on Instagram
Baca Juga: Satgas Covid-19 Terbitkan Surat Edaran Perjalanan, Berlaku 1 April 2021 Simak Syaratnya
Dalam kesempatan tersebut, Akmal Malik diinformasikan oleh Pemkab Mimika terkait kesiapan Timika sebagai salah satu klaster penyelenggara PON XX Papua pada 2-15 Oktober 2021.
Nantinya hal itu akan disampaikan kepada Mendagri Tito Karnavian, saat ia akan berkunjung ke Timika dalam waktu dekat.
Kemudian setelah pertemuan di Timika selesai, Akmal Malik langsung mengunjungi Jayapura dengan agenda yang serupa.
Akmal Malik kemudian memaparkan, Kemendagri memiliki tanggung jawab untuk membuat PON XX Papua menjadi sukses.
"Kami melakukan identifikasi apa-apa yang masih kurang dan belum jelas untuk diselesaikan secara bersama-sama. Kami menyarankan kepada Bupati Mimika untuk mengundang semua pihak mulai dari pusat, provinsi dan kabupaten agar jelas tugas dan tanggung jawabnya masing-masing sehingga pelaksanaan PON XX nanti bisa berjalan dengan baik," tuturnya.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 29 Maret 2021: Lewat Pesan Suara, Mama Rosa Terima Andin dan Al Kembali
Ia menambahkan, seluruh pihak harus mengelola tugas dan fungsinya masing-masing secara jelas.
Dilaporkan bahwa sejumlah pihak memanfaatkan kunjungan kerja Dirjen Otda dan Mendagri dalam waktu dekat ke Timika untuk mendorong percepatan pembentukan Provinsi Papua Tengah yang beribukota di Timika.
Bahkan di atas tulisan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika yang beralamat di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Karang Senang SP3, Distrik Kuala Kencana, terpampang spanduk bertuliskan Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Tengah.***
