KKP Larang Ekspor Benur, Sakti Wahyu Trenggono: Lombok akan Jadi Sentra Lobster

- 30 Maret 2021, 11:45 WIB
KKP Larang Ekspor Benur, Sakti Wahyu Trenggono: Lombok akan Jadi Sentra Lobster./*
KKP Larang Ekspor Benur, Sakti Wahyu Trenggono: Lombok akan Jadi Sentra Lobster./* /kkp.go.id/

Kebijakan menyetop perizinan ekspor benih bening lobster (BBL) ditegaskan Menteri Trenggono saat melakukan serangkaian kunjungan kerja di Lombok, Provinsi NTB beberapa waktu lalu.

" Saya meminta nelayan untuk tidak menjual BBL pada oknum yang melakukan ekspor ilegal dan memperkaya orang luar negeri. Lobster ini kekayaan kita. 

Jika ada yang melakukan hal tersebut akan saya lawan, kecuali untuk budidaya pasti saya dukung sampai mati," tegas Menteri Trenggono saat berdialog dengan nelayan dan pembudidaya lobster di Teluk Awang, Lombok Tengah.

Sebagai informasi, khusus untuk Kabupaten Lombok Timur, berdasarkan peta potensi luasan lahan budidaya laut yang tertera di RZWP3K, yang berpotensi untuk digunakan sebagai lahan budidaya lobster adalah sebesar 30% dari luasan total.

Luas lahan potensial budidaya lobster di masing-masing kawasan sebesar: Teluk Jukung = 643 Ha, dan Teluk Ekas = 732 Ha. 

Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini

Adapun besaran pemanfaatan area untuk budidaya lobster yang existing di masing-masing kawasan adalah sebagai berikut: Teluk Jukung sebesar 6,6%, dan Teluk Ekas 2,2%. Dengan total eksisting kelompok pembudidaya dan jumlah lubang/petak KJA sebanyak 147 kelompok sebanyak 8.438 lubang.

Merujuk pada data yang dirilis International Trade Center/ITC (2020) menunjukkan bahwa selama 5 tahun terakhir (2015-2019) Vietnam mencatat pertumbuhan volume ekspor lobster yang signifikan yakni 77,59% per tahun.

Lonjakan volume ekspor terjadi tahun 2019 yakni 1.120 ton dengan nilai mencapai 24,95 juta USD dan hampir seluruhnya berasal dari hasil budidaya. Ironisnya sekitar 80% benih BBL merupakan hasil impor dari Indonesia.

Sementara dalam kurun waktu sama, volume ekspor lobster Indonesia mencapai 1.615 ton senilai 33,29 juta USD dengan pertumbuhan rata rata minus (-20,42%) per tahun. Dimana, volume tersebut didominasi dari hasil tangkapan.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: kkp.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x