"Terorisme adalah pohon dan Radikalisme adalah akarnya, maka disinilah kerja ideologis ke depan tersemat di pundak Gus Yaqut sebagai Menteri Agama. Akar dan tanah radikal akan dimatikan oleh Gus Yaqut dengan mengembangkan ajaran agama yang moderat", tulis A.M. Hendropriyono.
Dirinya memberikan masukan agar Kemenag melakukan peninjauan atas SKB 3 Menteri yang dinilai bertentangan dengan UUD 1945.
"Kemenag perlu melakukan tinjau ulang dan deregulasi jk ada sejumlah aturan yang justru tdk sesuai dengan prinsip kebersamaan,seperti SKB 3 Menteri yg praksis bertentangan dengan UUD 1945 tentang kebebasan beragama. Kemenag harus menjadi rumah bagi semua Agama,bukan hanya satu Agama", cuit A.M. Hendropriyono.
Diakhir cuitannya A.M. Hendropriyono mengucapkan selamat kepada Gus Yaqut.
"Alhasil, Congratulations Ananda Yaqut Cholil Qoumas bin Yang Mulia Almaghfurlah Cholil Bisri. Selamat mengemban amanah. Maju terus, negara tidak boleh kalah dengan premanisme!", pungkas A.M. Hendropriyono.***