Bukhori Yusuf: Saya Mencurigai Teror Bom Makassar ini Sebagai Bagian dari Agenda Setting

- 31 Maret 2021, 11:00 WIB
Anggota Baleg Fraksi PKS, Bukhori Yusuf: Masih menemukan kejanggalan dalam pasal UU Ciptaker, Anggota Baleg PKS, Bukhori Yusuf sebut tidak semestinya diberikan untuk rakyat.
Anggota Baleg Fraksi PKS, Bukhori Yusuf: Masih menemukan kejanggalan dalam pasal UU Ciptaker, Anggota Baleg PKS, Bukhori Yusuf sebut tidak semestinya diberikan untuk rakyat. /DPR

MANTRA SUKABUMI - Anggota Komisi Agama DPR RI, Bukhori Yusuf ikut berduka atas tragedi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Namun Bukhori Yusuf meminta agar masyarakat tidak menyangkut pautkan aksi teror ini dengan ajaran agama apapun.

Menurut Bukhori Yusuf, segala bentuk terorisme tidak dibenarkan dan musuh dari semua agama.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Andin Lemas Usai Dengar Pengakuan Sumarno, Mama Rosa Pingsan Tahu Siapa Pembunuh Roy

"Saya mengutuk setiap pihak yang terlibat dalam aksi ini. Saya tegaskan, teror ini tidak ada hubungannya dengan ajaran agama tertentu, terutama Islam. Terorisme adalah musuh semua agama," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari Fraksi PKS pada 31 Maret 2021.

Dirinya menegaskan, jangan sampai masyarakat terjebak ke dalam rencana dari otak aksi bom bunuh diri tersebut.

Bukhori menganggap, tragedi yang terjadi pada 28 Maret 2021 itu merupakan rekayasa untuk merusak kerukunan umat beragama.

"Pasalnya, saya mencurigai teror bom ini sebagai bagian dari agenda setting untuk merusak kerukunan antar umat beragama yang sudah dibangun selama ini," lanjutnya.

Ia mengklaim ada motif tersembunyi dalam aksis teror ini, salah satunya adalah membuat citra agama tertentu menjadi buruk.

Baca Juga: Nangis Haru Menanti Lahirnya Anak Pertama, Irwansyah: Alhamdulillah, Ma Syaa Allah Ukkasya

Baca Juga: Kemenag Ratifikasi Sistem Jaminan Halal, Mastuki: Jadi Pedoman Pemangku Kepentingan Halal

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

Baca Juga: Belum Genap Sebulan Menikah dengan Vicky Prasetyo, Kalina Oktarani Sudah Bahas Perselingkuhan

"Ada pihak-pihak yang tidak menghendaki adanya kerukunan antar dan intra umat beragama. Sementara di sisi lain, mereka tidak senang dengan sumbangsih positif agama yang memiliki dampak multidimensional bagi penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara selama ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Bukhori menjelaskan bahwa pihak-pihak yang bertanggung jawab menggunakan segala cara agar dapat memecah belah masyarakat.

"Mereka hendak membenturkan sesama umat beragama. Di samping itu, tujuan licik mereka yakni memelihara stigma terhadap agama tertentu. Karena itu, saya menduga ini sebagai tujuan utama dari teror itu," ucapnya.

Bukhori berharap agar pihak kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sukses menguak dalan di balik serangan tersebut.

Baca Juga: Senior BIN: Ajaran Agama Gus Yaqut akan Jadi Senjata Mematikan untuk Terorisme dan Radikalisme

"Pengusutan tidak boleh berhenti hanya pada aktor di lapangan. Seringkali pelbagai tindakan teror seperti ini polisi tidak berhasil menemukan aktor kuncinya. Imbasnya, umat beragama, khususnya umat Islam acapkali dirugikan akibat stigma tertentu," tegasnya.

Jangan sampai pihak kepolisian dan BNPT hanya menangkap pelaku saja, tanpa mengetahui motif sebenarnya dari dalang bom bunuh diri di Makassar.

"Jangan sampai hanya berhenti pada tindakan pelaku yang seakan akan menyudutkan ajaran agama tertentu," pungkasnya.***

 

Editor: Robi Maulana

Sumber: Fraksi PKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x