Digoyang Dua Aksi Teror dan Hadapi Dua Agenda Sakral, Media Asing: Indonesia Sedang Gelisah

- 1 April 2021, 18:31 WIB
Digoyang Dua Aksi Teror dan Hadapi Dua Agenda Sakral, Media Asing: Indonesia sedang Gelisah./
Digoyang Dua Aksi Teror dan Hadapi Dua Agenda Sakral, Media Asing: Indonesia sedang Gelisah./ /Pixabay/TheDigitalWay

 

MANTRA SUKABUMI – Setelah digoyang dengan dua aksi teror akhir-akhir ini, media asing menyebut Indonesia sedang gelisah. Hal itu disampaikan media asing berpengaruh asal di Timur Tengah, Al Jazeera yang merilis berita pada hari Kamis, 1 April 2021 dengan judul “Indonesia gelisah menjelang Paskah setelah pemboman gereja”.

Rentetan kejadian aksi teror di Gereja Katedral Makassar dan serangan ke Markas Besar (Mabes) Polri di Jakarta tidak lepas dari sorotan media asing. Pasalnya kedua aksi teror tersebut dinilai media asing memiliki potensi ancaman serius, walau dengan sasaran yang berbeda namun keduanya merupakan sarana vital.

Gereja di dunia sedang menjalankan agenda sakral keagamaan, yaitu Pekan Paskah dimana puncaknya akan dilaksanakan pada akhir pekan ini, sedangkan Mabes Polri merupakan simbol kekuatan keamanan negara. Disamping itu, media asing Timur Tengah juga menyinggung agenda sakral yang sebentar lagi akan dijalani umat Islam, puasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Dinilai Bodoh, Deddy Corbuzier: Ini Buat Nembak Orang Tuh Gak akan Mati

Dilansir mantrasukabumi.com dari Al Jazeera pada Kamis, 1 April 2021, media asing Al-Jazeera menyebut Indonesia sebagai Negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia sedang gelisah terhadap kemungkinan aksi teror susulan setelah serangan di gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri di Jakarta.

Komunitas Kristen di seluruh Indonesia bersiap untuk mewaspadai serangan lebih lanjut menjelang Minggu Paskah menyusul aksi bom bunuh diri di Katedral Hati Kudus Yesus di Makassar, Sulawesi pada Minggu Palma, yang menandai dimulainya Pekan Suci Kristen.

“Kami mengundang semua umat Katolik dan Protestan di Indonesia dan di seluruh dunia untuk berdoa bagi masyarakat Indonesia yang menghadapi tantangan termasuk terorisme dan pandemi COVID-19 menjelang Paskah.” kata Kepala Gereja Kristen Protestan Batak Indonesia (HKBP), Uskup Robinson Butarbutar mengatakan kepada Al Jazeera setelah serangan itu.

“Mari kita renungkan penyaliban dan kebangkitan Yesus Kristus sambil melanjutkan pekerjaan kita untuk membawa cinta dan perdamaian bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami meminta jemaat untuk meningkatkan kewaspadaan semua menjelang musim Paskah dan supaya bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dan polisi Indonesia," sambungnya.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah