Rocky Gerung: Saya Mau Tegur Pikiran Pak Said Aqil Siradj dalam Upaya untuk Luruskan Konsep Akademis

- 1 April 2021, 19:26 WIB
Rocky Gerung berikan tanggapan terkait aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 28 Maret 2021.
Rocky Gerung berikan tanggapan terkait aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 28 Maret 2021. /Tangkapan Layar/YouTube

 Baca Juga: Dinilai Bodoh, Deddy Corbuzier: Ini Buat Nembak Orang Tuh Gak akan Mati

"dan agak menarik karena muncul juga statement dari ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj yang dia menyatakan bahwa ancaman sekarang bahaya laten sekarang ini bukan lagi komunisme tetapi justru radikalisme, Ini kan jadi menarik, tetapi itukan serius pernyataan dari seorang Ketua PBNU," ujarnya.

Hal itu pun langsung ditanggapi oleh Tokoh Filsuf Indonesia, Rocky Gerung. Menurutnya pernyataan Said Aqil Siradj itu pasti akan menimbulkan kontroversi.

Sebab menurut Rocky, permasalahan yang terjadi ini bukan soal siapa yang lebih berbahaya, siapa yang kurang berbahaya.

"Oke coba saya komentari dulu keterangan dari pak ketua NU itu, secara mudah, mudah artinya dengan intuisi yang sederhana kita tahu bahwa yang diucapkan oleh Pak Said Aqil itu pasti akan menimbulkan kontroversi. Karena ini bukan soal siapa yang lebih berbahaya, siapa yang kurang berbahaya," kata Rocky.

 Baca Juga: Pagi Hari Sangat Bahaya jika Konsumsi Gorengan dan Bahkan Dapat Sebabkan Kencing Manis

"Kita mau lihat keadaan hari ini, dengan isu di ujung pandang di Makassar dikaitkan dengan operasi intelijen menemukan berbagai macam barang bukti baru itu menimbulkan lagi stigma di atas stigma," ujar Rocky menambahkan.

"Jadi stigma pertama adalah bahwa yang radikal itu adalah muslim, stigma kedua bahwa yang tidak berbahaya itu adalah komunis, padahal sebetulnya masyarakat muslim selalu ada di dalam kontrapolasi dengan komunisme itu," tuturnya.

Menurut Rocky, Kiyai Said Aqil ini secara tidak sadar mengumpankan kembali potensi untuk bertengkar secara ideologis.

"Jadi secara tidak sadar Pak Said Aqil ini mengumpankan kembali potensi untuk bertengkar secara ideologis," ucap Rocky.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah