MANTRA SUKABUMI - Haris Azhar mempertanyakan penanganan kasus Zakiah Aini yang menyerang Mabes Polri sikap aparat kepolisian langsung menembak mati pelaku.
Menurut Haris, seharusnya sebelum menembak mati pelaku ada upaya pelumpuhan terlebih dahulu sesuai dengan prosedur dan tata cara penanganan yang sudah ditentukan.
Menanggapi hal ini, ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid menyatakan tidak setuju pada Haris yang menunjukkan sikap aparat saat pelaku teror Zakiah Aini menyerang Mabes Polri.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: SBY Akan Digugat Kubu Moeldoko Rp99 Triliun, Yan Harahap: Segera Cek Kesehatan Takutnya terganggu
Muannas menuturkan bahwa terlihat jelas dalam peristiwa itu Zakiah Aini menembakkan senapannya sebanyak enam kali pada petugas polisi yang berjaga.
"Pelaku lepaskan 6X tembakan," tulis Muannas dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twitternya, Sabtu, 3 April 2021.
Pelaku lepaskan 6X tembakan, sebelumnya sdh curigai diminta berhenti petugas tapi menolak, ternyata pelaku sdh wasiat. Gak ngerti TKP teriak Ham.
Zakiah Aini Ditembak Mati di Mabes Polri, Haris Azhar: Apa Polisi yang Jaga Ngerti Cara Tangani Teroris? https://t.co/sEOQ6IdY33— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) April 3, 2021
Muannas mengatakan bahwa Zakiah Aini juga sempat menolak ketika dicurigai dan diminta berhenti oleh polisi, ternyata Zakiah Aini sudah mempersiapkan semuanya hingga meninggalkan surat wasiat.
"Sebelumnya sdh curigai diminta berhenti petugas tapi menolak, ternyata pelaku sdh wasiat," ujarnya Muannas.