Kapolri Beri Klarifikasi Terkait Surat Telegram yang Melarang Media Menayangkan Sikap Arogansi Polisi

- 6 April 2021, 21:11 WIB
Kapolri Beri Klarifikasi Terkait Surat Telegram yang Melarang Media Menayangkan Sikap Arogansi Polisi./
Kapolri Beri Klarifikasi Terkait Surat Telegram yang Melarang Media Menayangkan Sikap Arogansi Polisi./ /.*/Dok. Divisi Humas Polri

Klarifikasi ini dikatakannya demi meluruskan isi Surat Telegram (ST) Nomor: ST/750/IV/HUM.3.4.5./2021 tertanggal 5 April 2021.

Baca Juga: Sebut Pernyataan Sandiaga Uno Soal Wisata Tidak Sinkron, dr. Tirta: Menteri Punya Grup WA Enggak Sih?

"Semua perilaku anggota pasti akan disorot, jangan sampai ada beberapa perbuatan oknum yang arogan merusak (wajah) satu institusi," ujar Sigit.

Namun, menurut Sigit, arahan tersebut dipaparkan dengan cara yang berbeda oleh jajarannya dalam ST Nomor 750.

Sehingga, hal itu memicu kekeliruan dan publik menjadi salah menafsirkannya.

"Penjabaran STR tersebut, anggota salah menuliskan sehingga menimbulkan beda penafsiran dimana ST yang dibuat tersebut keliru sehingga malah media yang dilarang merekam anggota yang berbuat arogan di lapangan," jelasnya.

Baca Juga: Peringati Hari Nelayan, Anggota DPR RI Bagikan Sembako pada Nelayan di Kampung Cipatuguran Kabupaten Sukabumi

 Baca Juga: Doa Berikut Amalan, Agar Barang yang Hilang Cepat Ditemukan

Dilaporkan bahwa terdapat poin dalam Surat Telegram Nomor: ST/750/IV/HUM.3.4.5./2021 tersebut, yang menjadi buah bibir masyarakat.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah