Brutal, KKB Membabi Buta, Penembakan Guru hingga Pembakaran Gedung Sekolah di Papua

- 10 April 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi tembak-menembak. Seorang guru di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua kembali menjadi korban aksi brutal kelompok kriminal bersenjata alias KKB.
Ilustrasi tembak-menembak. Seorang guru di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua kembali menjadi korban aksi brutal kelompok kriminal bersenjata alias KKB. /Pixabay/kerrtu /



MANTRA SUKABUMI - Penembakan yang dilakukan KKB di Beoga, brutal karena selain menembak juga membakar sekolah yang ada di Julugoma

Informasi kejadian tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Sabtu.

Mathius Fakhiri menegaskan bahwa korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Beoga, Kabupaten Puncak, kini bertambah.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Tanggapi Dialog Sengit Munarman dan Najwa Shihab, Pengamat: Alhamdulilah Cangkir Kopi Tidak Melayang ke Muka

Lebih lanjut, Mathius mengtakan memang ada laporan kepala sekolah yakni Yonatan Randen, kembali ditembak di Julugoma, Distrik Beoga, Jumat, 9 April saat bersama warga hendak mengungsi ke Koramil Beoga.

Dilansir mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Sabtu, 10 April 2021, saat ini warga sudah mengungsi ke pos TNI di Beoga dan akan segera dievakuasi ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Evakuasi ke Suagapa karena lebih dekat ke Ilaga, kata Fakhiri seraya mengakui, jenazah kedua korban penembakan belum dievakuasi karena tidak ada yang berani mendarat di Beoga.

Di Polsek Beoga ada 25 anggota Brimob namun dari laporan yang diterima anggota KKB juga cukup banyak sehingga lebih fokus mengamankan warga sipil yang kini sudah mengungsi, kata Irjen Pol Fakhiri.

Baca Juga: Usai Putus dari Amanda Manopo, Billy Syahputra Video Call dengan Memes Prameswari

Baca Juga: Diramal Mbak You, Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo akan Berakhir Cerai

Kasus penembakan terhadap guru di Beoga menyebabkan dua orang meninggal yakni Oktovianus Rayo (42 th) ditembak Kamis (8/4) dan Yonathan Randen yang ditembak Jumat (9/4).

Jenazah kedua nya dijadwalkan dievakuasi Sabtu (10/4) ke Timika kemudian Makassar dan selanjutnya ke Toraja untuk dimakamkan.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x