Semua yang saya lakukan hanya untuk melindungi warga yang saya cintai. “Kalau saja RS Ummi koperatif sejak awal, tidak ada yang disembunyikan, sidang ini tidak pernah ada.” Jakarta, 14 April 2021. pic.twitter.com/llZJCPvJUq— bima arya (@BimaAryaS) April 14, 2021
Sontak kesaksiannya tersebut menuai banyak komentar dari para tokoh yang simpati pada Habib Rizieq Shihab, salah satunya Gus Umar.
Gus Umar mengatakan bahwa Menteri Airlangga Hartarto pun kena Covid-19 namun ia diam saja tidak mengumumkannya ke publik.
"Airlangga kena Covid19 Gak umumkan ke publik," ujarnya.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 15 April 2021: Mama Rosa Buat Nino Ikut Curiga pada Elsa
Airlangga kena Covid19 Gak umumkan ke publik. Dan byk menteri jg pejabat positif Covid19 tapi diam saja Gak umumkan ke publik. Apa anda mau bersuara krn mrk diam? https://t.co/I1CQ07Iuwy— Gus Umar AlChelsea (@UmarChelseaHsb) April 14, 2021
Bahkan kata Gus Umar tak hanya Airlangga saja, banyak Menteri dan pejabat lainnya yang positif Covid-19.
Namun, yang disorot bahkan dipidanakan hanya Habib Rizieq Shihab, Bima Arya tak bersuara saat mereka diam tidak mengumumkan hasil tes usapnya.
"Dan banyak menteri juga pejabat positif Covid19 tapi diam saja Gak umumkan ke publik. Apa anda mau bersuara karena mereka diam?," kata Gus Umar.
Tak hanya Gus Umar, sebelumnya Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta, Musni Umar juga menanggapi kesaksian Wali Kota Bogor tersebut.
Musni Umar mempertanyakan bahwa kota Bogor sebetulnya milik siapa hingga Bima Arya berani menyebut bahwa keberadaan Habib Rizieq Shihab di RS Ummi saat itu mengganggu kondusivitas kota Bogor.