Gegara Bawa Nama Musa dan Firaun, Ferdinand Ungkap Modal Abdullah Hehamahua: Tak Tahu Malu, Dia Lupa

- 15 April 2021, 07:24 WIB
Ferdinand Hutahaean merespons Hehamahua yang menyamakan posisi Jokowi dengan Firaun.
Ferdinand Hutahaean merespons Hehamahua yang menyamakan posisi Jokowi dengan Firaun. /YouTube Ferdinand Hutahaean

MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Abdullah Hehamahua soal Nabi Musa dan Firaun. 

Ferdinand mengatakan bahwa Abdullah Hehamahua tidak tahu malu bahkan tidak tahu diri saat menyamakan dirinya dengan Nabi Musa. 

Hal tersebut diungkapkan Ferdinand Hutahaean melalui akun twitter pribadinya pada 15 April 2021. 

Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Sering Kentut Jadi Tanda Tubuh Miliki Penyakit Serius ini

Baca Juga: Atas Nama Cinta Bima Arya Salahkan Habib Rizieq, Gus Umar: Menteri Positif Covid-19, Apa Anda Mau Bersuara  

"Orang tua ini tidak tau malu dan tidak tau diri bicara menyamakan dirinya dengan Musa," cuit Ferdinand seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 15 April 2021. 

Orang tua ini tidak tau malu dan tidak tau diri bicara menyamakan dirinya dgn Musa. Hanya bermodal bawa2 nama agama, merasa dirinya akan ditakuti oleh siapa sj.

Dia lupa, bahwa Indonesia ini merdeka karena orang Indonesia tak pernah takut melawan asing.

Menurut Ferdinand Abdullah Hahemahua hanya bermodalkan nama agama merasa dirinya paling ditakuti. 

Baca Juga: Yenny Wahid Sebut PKB di Bawah Cak Imin Berwatak Oligarki dan Nepotisme, Christ Wamea: Mulai Panas

Baca Juga: Anies Baswedan Banjir Tanggapan Netizen saat Posting Kegiatan Musrenbang DKI Jakarta

"Hanya bermodal bawa-bawa nama agama, merasa dirinya akan ditakuti oleh siapa saja," ujarnya. 

"Dia lupa, bahwa Indonesia ini merdeka karena orang Indonesia tak pernah takut melawan asing," katanya. 

Sebelumnya, Staf Ahli Kominfo, Henry Subianto membantah analogi Abdullah Hehamahua soal kedatangannya saat menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Abdullah Hehamahua mengatakan bahwa kedatangannya pada Jokowi utu seperti Musa datang pada Firaun. 

Tanggapi hal itu, Henry Subianto menyebut bahwa dalam politik hari ini tidak ada yang mirip dengan Nabi Musa dan Firaun. 

Hal tersebut diungkapkan Prof Henry Subiakto melalui akun twitter pribadinya pada 15 April 2021. 

Baca Juga: Muak dengan Kebijakan Pemerintah, dr Tirta: Sekarang Saya Hanya Perioritaskan Keluarga, Teman dan Pegawai Saya

Baca Juga: Reaksi Cowok Bule Melihat Foto Gisel: Saya Harap Banyak Foto di Pantai

"Panggung politik sekarang tidak ada yang mirip jaman Nabi Musa bertemu Firaun," cuit Henry Subiakto seperti dikutip mantrasukabumi.com Kamis, 15 April 2021. 

Namun menurut Henry perpolitikan saat ini lebih seperti adegan pewayangan, saat Durna menghadap Yudistira.

"Tapi lebih seperti adegan pewayangan, saat Pendeta Durna (Penasehat Korawa) menghadap Prabu Yudistira," ujarnya. 

Durna yang memilih bergabung bersama Sengkuni tokoh yang suka memprovokasi atas konflik Pandawa dengan Kurawa. 

"Durna yang menglompok dengan Trigantalpati, alias Sengkuni, sukanya memang provokasi konflik Pandawa vs Korawa," tandasnya.***

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x