Namun, Refly mengingatkan agar para pihak untuk tidak main lapor ke kepolisian saat mendapatkan kritik.
“Jangan cengeng. Jangan sedikit-sedikit mengadu ke polisi, karena merasa dihina dan dicemarkan nama baiknya,” ungkapnya.
Pengamat politik itu mengatakan bahwa konsekuensi menjadi publik figur adalah ketika dia melemparkan kritik, maka harus siap untuk menerima kritikan balik.
“Asal jangan memaki, ya. Banyak juga yang memaki saya, tapi banyak juga yang memuji dan mendoakan,” katanya.
Baca Juga: Atta Halilintar Berniat Menyudahi Hubungannya dengan Aurel Hermansyah Sebelum Mereka Menikah
Pakar hukum tata negara itu memaparkan bahwa jika seseorang dipuji dan didoakan, maka dia akan mendapat kebaikan.
“Namun, jika seseorang itu dimaki, maka dia juga akan mendapat kebaikan, karena dosanya berkurang dan kembali ke orang yang memaki tersebut,” paparnya.
Menurut Refly, dalam bermain di media sosial, tak perlu takut untuk memberi masukan dan kritik kepada pemerintah.
“Selama hal itu dilandasi oleh niat yang baik untuk masukan perbaikan bangsa dan negara agar lebih maju dan sejahtera, maka kita juga akan senantiasa mendapat kebaikan,” tuturnya.