MANTRA SUKABUMI - Kabar yang menghebohkan datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), salah satu penyidik KPK diduga memeras walikota
Tanjungbalai yang tersandung kasus korupsi.
Walikota tanjungbalai mengaku diperas penyidik KPK yang menjanjikan akan menyelesaikan kasus korupsinya.
Menanggapi kabar tak sedap ini, mantan jubir KPK Febri Diansyah angkat bicara. Dirinya menyatakan bahwa pemerasan oleh salah satu oknum penyidik KPK terhadap Wali Kota Tanjungbalai menunjukkan telah tergerusnya integritas lembaga anti rasuah selaku institusi independen.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Jawaban Ustadz Yusuf Mansur Soal Kezaliman pada Habib Rizieq: Saya Ga Paham, Makanya Saya Doa
Febri Diansyah menyatakan bahwa KPK saat ini sudah seperti seorang yang terkena kanker.
“KPK dibentuk untuk memberantas korupsi. Korupsi itu ibarat kanker,” cuit Febri Diansyah, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twiternya, Jum'at, 23 April 2021.
Mantan juru bicara (Jubir) KPK ini menilai kanker yang ada di tubuh lembaga anti rasuah tersebut harus segera dideteksi lalu diangkat.
“Jika Korupsi masuk ke dalam tubuh KPK, maka segera harus dicari sejauh mana sel kangker itu telah menyebar. Segera. Sebelum KPK membusuk dari dalam,” sebutnya.