Network
MANTRA SUKABUMI - Hidayat Nur Wahid (HNW) tanggapi soal ramainya warga India yang masuk ke Indonesia.
Selain apresiasi terhadap pelarangan masuk Warga Negara Asing (WNA) dari India, Hidayat Nur Wahid juga mengkritik keputusan Pemerintah tersebut yang dianggapnya terlambat.
Hal tersebut diungkapkan Hidayat Nur Wahid pada akun twitter pribadinya, yang mengapresiasi langkah Pemerintah soal WNA India.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Febri Diansyah: Baru Nyadar, Ternyata Logo KPK pada Dokumen Rahasia yang Diperlihatkan Salah
"Nah ini baru benar, Pemerintah resmi larang semua WNA dari India," ucap HNW, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @HidayatNurWahid, pada Sabtu, 24 April 2021.
Tak hanya mengapresiasi, HNW juga menyampaikan kritiknya atas tindakan pemerintah tersebut yang dianggapnya terlambat.
"Sekalipun seharusnya Pemerintah sudah antisipatif sebelum ratusan WNA India kemarin masuk ke Indonesia," ucapnya.
Tak hanya soal WNA India, Hidayat Nur Wahid juga singgung soal WNA dari China dan bandingkan dengan pelarangan mudik WNI.
Baca Juga: dr Eva Sindir Atta Halilintar: Katanya Paling Steril Ampe Hadir Paduka, Bisa Covid juga
"Bagaimana dengan WNA dari China? Tetap membiarkan WNA masuk ke NKRI sambil larang WNI mudik, bukan solusi yang adil," pungkasnya.
Pelarangan WNA tersebut bukan tanpa alasan, peningkatan kasus Covid-19 yang sedang ganas terutama di India menjadi penyebab utama.
Dalam beberapa hari terakhir diketahui banyak warga India yang melakukan eksodus ke Indonesia.
Baca Juga: Miris, Tokoh Adat Baduy Menangis dan Memohon Pemerintah Hentikan Penambangan Emas Liar di Hutan Sakral
Tentu hal tersebut menjadi kekhawatiran di tengah kasus harian Covid-19 di India yang sedang marak-maraknya.
Tercatat pada beberapa hari terakhir kasus harian Covid-19 di India mencapai ratusan ribu kasus.
Atas kondisi tersebut dikhawatirkan dengan kedatangan warga India tersebut bisa menjadi masalah baru dalam penanganan Covid-19 di Indonesia yang belum usai.
Seperti, pada akun twitternya Staf Khusus Kepresidenan, Fadjroel Rachman menyampaikan keputusan pelarangan Pemerintah untuk memberikan visa bagi warga India.
Baca Juga: Denny Darko Lakukan Terawangan: Sering Ditinggal Sule, Nathalie Holscher ini Kesepian
Tak hanya warga India, dalam keterangan tersebut Fadjroel juga menyampaikan bagi semua orang asing yang pernah tinggal dan/atau mengunjungi wilayah India dalam kurun waktu 14 hari.
Pemberlakuan larangan bagi warga India tersebut dimulai per 25 April 2021 mendatang.***
