MANTRA SUKABUMI - Tim yang bertugas untuk mencari KRI Nanggala 402 menemukan beberapa serpihan di lokasi penyelaman kapal selam.
Dilaporkan bahwa serpihan-serpihan tersebut diduga kuat bagian dari kapal selam KRI Nanggala 402.
Temuan serpihan yang diduga bagian dari KRI Nanggala 402 ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Paranormal Mbak You Sebut Kondisi Kapal Selam KRI Nanggala-402 Masih Ada Sedikit Kehidupan dan Harapan
Kasal menyampaikan temuan ini saat mempin konferensi pers Panglima TNI, Kasal, dan Kapolri terkait KRI Nanggala 402 pada Sabtu, 24 April 2021.
"Telah ditemukan beberapa kepingan dan barang-barang yang berada di sekitar lokasi terakhir kapal selam tersebut terlihat saat menyelam itu," tuturnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan YouTube Puspen TNI, 24 April 2021.
Yudo Margono mengatakan, serpihan tidak akan bisa ditemukan jika tidak dipicu oleh tekanan air dari luar atau beberapa keretakan.
"Dan ini tidak akan terangkat ke luar kapal apabila tidak ada tekanan dari luar, atau terjadi keretakan di peluncur torpedo," katanya.
Baca Juga: Membuka Warung Makan di Siang hari pada Bulan Ramadhan, Bolehkah Menurut Islam? Simak Ulasannya
Dalam kesempatan itu, anggota TNI AL menunjukkan barang bukti yang diduga merupakan bagian dari KRI Nanggala 402.
Diketahui bahwa serpihan ini ditemukan sekitar radius 10 mil dari titik penyelaman, dan tidak ada kapal lain yang melintas sejak saat itu.
Sehingga berdasarkan pendapat dari para ahli, diyakini bahwa barang tersebut merupakan milik KRI Nanggala 402.
"Nah yang hitam ini adalah pelurus tabung torpedo, dan yang tengah ini adalah untuk pembungkus pipa pendingin," kata Yudo Margono.
Baca Juga: Berikut Cara dan Syarat untuk Pencairan BLT UMKM Rp1,2 juta Via eform.bri.co.id dan banpresbpum.id
Dia menjelaskan bahwa pembungkus pipa pendingin KRI Nanggala 402 tersebut yang didesain Korea Selatan, yang didapatkan pada tahun 2012.
"Kemudian yang di botol ini, yang warna oranye, itu adalah kris untuk pelumasan naik-turunnya periskop kapal selam" jelasnya.
Selain tiga barang tersebut, tim pencari juga menemukan sajadah yang biasanya digunakan untuk salat oleh ABK KRI Nanggala.
"Ini tadi diyakini oleh mantan-mantan ABK Nanggala, bahwa ini adalah barang milik ABK Nanggala," ucap Yudo Margono.
Baca Juga: Berikut Tips Puasa untuk Lansia agar Tetap Aman dan Sehat, Pilih Makanan Tinggi Serat Salah Satunya
Kemudian Yudo Margono melanjutkan, tim pencari juga berhasil menemukan sponge yang digunakan sebagai penahan panas di KRI Nanggala 402.
"Dan juga sponge-sponge ini adalah untuk menahan panas pada prestrum ya, ini harusnya sponge besar, lebar gitu, tapi keluarnya dalam bentuk kecil-kecil," katanya.
Terakhir, tim pencari menemukan solar yang juga ditemukan meluas di lokasi hilang kontaknya KRI Nanggala 402.***