KRI Nanggala 402 Berstatus Subsunk, Prabowo: AS hingga Malaysia Menyampaikan Simpatinya pada Keluarga Pelaut

MANTRA SUKABUMI - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan pesan simpati dari beberapa negara terkait status KRI Nanggala 402.

Prabowo mengatakan, beberapa negara melalui masing-masing Menhan mereka menyampaikan simpati kepada keluarga dari Anak Buah Kapal (ABK) KRI Nanggala 402.

Hal ini disampaikan Prabowo usai KRI Nanggala dinyatakan subsunk di kedalaman 850 meter.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Paranormal Mbak You Sebut Kondisi Kapal Selam KRI Nanggala-402 Masih Ada Sedikit Kehidupan dan Harapan 

Melalui akun Instagram pribadinya, ia terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada negara-negara yang terlibat dalam pencarian KRI Nanggala 402.

"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih dan penghargaan," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan @prabowo, 24 April 2021.

Prabowo melanjutkan, ucapan terima kasih tersebut mewakili Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan juga TNI.

"(penghargaan ini) dari Kementerian Pertahanan dan TNI atas bantuan yang ditawarkan dan diberikan kepada kita oleh teman-teman kita," lanjutnya.

Dalam unggahannya tersebut, Prabowo juga mengatakan beberapa negara yang membantu mengucapkan rasa simpati mereka melalui masing-masing Menhan.

Negara tersebut diantaranya, Menteri Pertahanan AS (HE LIyod Austin III) hingga Menteri Pertahanan Australia (HE Peter Dutton).

Baca Juga: Pelurus Torpedo hingga Sajadah, Tim Pencari Temukan Barang dan Serpihan Diduga Berasal dari KRI Nanggala 402

Adapun Menteri Pertahanan India (HE Rajnath Singh), dan Menteri Pertahanan Malaysia (HE Dato Sri Ismail Sabri Yakoob) ikut menyampaikan simpati mereka.

"Masing-masing menelepon saya secara langsung dan menyampaikan simpatinya kepada keluarga para pelaut yang kini hilang dengan kapal selam Indonesia KRI Nanggala 402," tulis Prabowo.

Pada akhir unggahannya, ia sekali lagi mengucapkan terima kasih atas sikap solidaritas dari negara-negara yang sudah memberi bantuan.

"Kami sangat berterima kasih atas solidaritas dan bantuan yang diberikan kepada kami," tambahnya.

Seperti diketahui, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menaikan status KRI Nanggala 402 menjadi subsunk di kedalaman 850 meter.

Informasi tersebut ia sampaikan saat memimpin konferensi pers Panglima TNI, Kasal, dan Kapolri terkait KRI Nanggala 402 pada Sabtu, 24 April 2021.

Baca Juga: Sajadah dan Puing yang Diduga Berasal dari KRI Nanggala 402 Ditemukan, Kasal Tegaskan Kapal Selam Tak Meledak

"Karena kedalaman laut yang kita deteksi tadi adalah pada kedalaman 850, jadi sangat riskan dan sangat memiliki kesulitan yang tinggi, baik untuk ROP maupun pengangkatan nantinya," tuturnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan YouTube Puspen TNI, 24 April 2021.***