Celaka, Varian Covid-19 Baru dari India yang Langsung Tembus Paru-paru Tak Terdeteksi Tes Swab Antigen dan PCR

- 27 April 2021, 13:45 WIB
Celaka, Varian Covid-19 Baru dari India yang Langsung Tembus Paru-paru Tak Terdeteksi Tes Swan Antigen dan PCR./
Celaka, Varian Covid-19 Baru dari India yang Langsung Tembus Paru-paru Tak Terdeteksi Tes Swan Antigen dan PCR./ /Pexels/ Edward Jenner

Chatterjee menunjukkan bahwa meskipun peran galur mutan ganda belum sepenuhnya jelas di Benggala Barat, tampaknya hal itu berdampak parah di Maharashtra dan Delhi.

B.1.617, varian mutan ganda, membawa dua mutasi, L452R dan E484Q, secara bersamaan.

Vinod Scaria, seorang ilmuwan di of Scientific and Industrial Research-Institute of Genomics and Integrative Biology, baru-baru ini men-tweet:

B.1.618, varian yang pertama kali ditemukan di Benggala Barat Oktober lalu dan karenanya secara longgar disebut 'varian Benggala', telah berkembang secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir di negara bagian Benggala Barat, India… dan bersama dengan B.1.617, membentuk mayor garis keturunan SARS-CoV-2 di negara bagian Bengal Barat.

Para ahli telah menunjukkan bahwa B.1.618 memiliki empat mutasi pada protein lonjakan yang terkait dengan peningkatan infektivitas dan lolos dari respons imun.

Namun, masih belum ada bukti konklusif bahwa virus tersebut berperan dalam peningkatan kasus COVID-19 saat ini di Benggala Barat di mana jumlah orang yang terkena dampak per hari telah meningkat hampir lima kali lipat selama dua minggu terakhir.

“B.1.618 telah mencapai puncaknya selama bulan Januari tetapi sekarang tampaknya telah mencapai dataran tinggi; Itu hanya varian yang menarik (VOI) bagi kami saat ini, ”kata Soumitra Das, direktur Institut Nasional Genomedis Biomedis di Kalyani dekat Kolkata, kepada wartawan ini.

Baca Juga: Dari Ngawi Anies Baswedan Nostalgia ke Desa Tegalsari Ponorogo: Inilah Cikal Bakal Pondok Pesantren

Namun Das menjelaskan bahwa meskipun varian mutan ganda juga merupakan VOI, peredarannya masih cukup tinggi di beberapa distrik di Bengal seperti Kolkata, 24 Parganas Selatan, 24 Parganas Utara dan Howrah.

Benggala Barat 21 April untuk pertama kalinya menambahkan lebih dari 10.000 kasus baru bahkan saat gelombang kedua berkecamuk di seluruh negeri.***

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah