Semakin Brutal, Polisi Mengkonfirmasi KKB Melakukan Pembakaran Gedung Sekolah hingga Puskesmas di Papua

- 6 Mei 2021, 06:20 WIB
Semakin Brutal, Polisi Mengkonfirmasi KKB Melakukan Pembakaran Gedung Sekolah hingga Puskesmas di Papua./*
Semakin Brutal, Polisi Mengkonfirmasi KKB Melakukan Pembakaran Gedung Sekolah hingga Puskesmas di Papua./* //*mantrasuakbumi.com/Doc.TribrataNews



MANTRA SUKABUMI - Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri menduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) alias Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melakukan teror.

Pada Minggu, 2 Mei 2021 lalu, ia menduga kuat jika KKB atau OPM melakukan pembakaran gedung sekolah, puskesmas, hingga fasilitas umum di Papua.

Kapolda Papua menjelaskan, jika bangunan yang dibakar KKB atau OPM tersebut merupakan tempat Poskotis yang digunakan aparat saat penegakan hukum beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Bahaya dan Waspada, Sering Konsumsi Jengkol di Atas Usia 35 Tahun Ternyata Dapat Timbulkan Penyakit Ginjal

"Bahwa benar telah terjadi aksi pembakaran di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari Tribata News pada 5 Mei 2021.

Matius mengatakan, pihaknya menduga kuat pembakaran dilakukan oleh KKB Papua, yang di mana pernah mengalami kontak tembak dengan petugas beberapa waktu lalu.

"Dari aksi tersebut tidak ada korban jiwa. Kami harap ini tidak akan terulang kembali, karena kami akan tindak tegas," lanjut Kapolda.

Dirinya berharap publik bisa melawan KKB, terlebih lagi bangunan yang dibakar merupakan fasilitas umum untuk masyarakat.

Baca Juga: BCL Tampil Seksi saat Olahraga Gym dengan Pose Begini, Netizen: Please Jangan di Zoom

"Kami harap masyarakat juga harus berani melawan karena mereka (KKB) atau siapapun yang mengganggu keamanan patut untuk kita tindak tegas di wilayah kampung kita masing-masing," jelasnya.

Menanggapi insiden pembakaran ini, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pihaknya tidak akan gentar membersihkan KKB.

"Saya tegaskan bahwa aparat TNI-Polri tidak akan mundur selangkah pun dan kita akan lakukan penegakan hukum terhadap KKB dalam beberapa waktu kedepan," tegas Kamal.

Berdasarkan keterangan dari Joni Elatotagam, lanjut Kamal, ia melihat kumpulan asap hitam tebal yang berasal dari Kampung Mayuber sekitar Pukul 23.00 WIT.

Baca Juga: Tiga Negeri yang Dianjurkan Rasulullah untuk Ditempati Saat Tanda Kiamat Kian Terlihat

"Sehari setelah kejadian tersebut tiba di Kampung Kimak untuk melapor kepada pihak Kepolisian, kemudian Bapak Joni Elatotagam kembali mendapat telepon dari saksi kedua bahwa Gedung SD Mayuberi telah dibakar juga oleh Kelompok KKB. Bapak Joni Elatotagam mengambil langkah yaitu pada Senin 3 Mei 2021 mendatangi Polres Puncak untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian," jelas Kabid Humas Polda Papua.

Selain itu, Kamal mengatakan, terdapat informasi mengatakan jika terbat galian sedalam 25-40 cm oleh KKB di Jalan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Waloni Pintu Angin.

"Pengrusakan tersebut menurut Bapak Joni Elatotagam kemungkinan bertepatan dengan waktu pembakaran Gedung Puskesmas dan Gedung SD Nayu Beri," kata Kamal.

Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini

Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Papua memaparkan, ada banyak sekali simpatisan KKB yang membantu pembakaran dan pengrusakan yang dibagi ke dalam beberapa kelompok.

"Saat kelompok pertama melakukan pembakaran puskesmas dan dilanjutkan membakar SD Mayuberi, kelompok lain bertugas merusak tiga titik Jalan Mayuberi, Jalan Kimak, Jalan Waloni dan kelompok yang bersenjata berada di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak Fasilitas Umum tersebut," pungkasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x