MANTRA SUKABUMI - Usai dilabeli Pemerintah sebagai teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan berani menantang TNI.
Tak hanya itu, pemerintah juga melabeli Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sayap militer dari KKB di Papua sebagai kelompok teroris.
Pemerintah pun mengerahkan pasukan TNI untuk memburu KKB atau OPM yang telah dilabeli sebagai teroris karena sudah melukai bahkan membunuh masyarakat sipil di Papua.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Akibat kejadian tersebut, perwira senior intelijen Indonesia, Jenderal I Gusti Putu Danny Karya Nugraha pun ikut terbunuh pada pekan lalu.
Menanggapi insiden tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memerintahkan penumpasan kelompok perlawanan bersenjata di Papua.
Disusul beberapa hari kemudian, Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan bahwa KKB yang melakukan kejahatan di Papua digolongkan sebagai teroris.
Dilansir mantrasukabumi.com dari Asia Pacific Reports pada 6 Mei 2021, pernyataan ini menimbulkan reaksi bermacam diantara publik Tanah Air.