Membanggakan, Satgas TNI Kontingen Garuda Berhasil Menjinakan Amunisi RPG Aktif di Kongo

- 27 Mei 2021, 13:43 WIB
Membanggakan, Satgas TNI Kontingen Garuda Berhasil Menjinakan Amunisi RPG Aktif di Kongo
Membanggakan, Satgas TNI Kontingen Garuda Berhasil Menjinakan Amunisi RPG Aktif di Kongo /Twitter @Puspen_TNI/

MANTRA SUKABUMI - Satgas Tentara Nasional Indonesia (TNI) mampu menjinakan Amunisi RPG Aktif di Kongo.

Satgas TNI Kontingen Garuda tersebut berhasil menjinakan Amunisi RPG aktif di ladang salah satu warga di Kongo.

Akun Puspen TNI mengabarkan soal keberhasilan dalam menjinakan dan mengevakuasi amunisi RPG yang aktif di Kongo tersebut.

Baca Juga: Kasus Korupsi Bansos dan Harun Masiku Tenggelam, Najwa Shihab: Rugi Sekali Rakyat Indonesia

"Satgas TNI Kontingen Garuda berhasil menjinakan dan mengevakuasi amunisi RPG aktif yang ditemukan di sebuah ladang milik warga di Kongo," ucap akun @PuspenTNI, pada Kamis, 27 Mei 2021.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya pada laman Antaranews pada 3 Januari 2021, sebanyak 488 personel Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti, diberangkatkan ke Republik Demokratik Kongo.

Personel tersebut merupakan Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda XXXIX-C/Monusco Kongo yang ditugaskan selama setahun sebagai pasukan perdamaian PBB.

Pelepasan keberangkatan pasukan itu dilakukan langsung oleh Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad di lapangan apel Makodam XII/Tpr.

Personel Satgas TNI Kontingen Garuda dipimpin oleh Letkol Inf. Arisunu itu akan melaksanakan misi perdamaian dunia di bawah naungan PBB.

Pangdam XII/Tpr beserta para pejabat utama Kodam XII/Tpr memberikan selamat kepada Satgas BGC TNI Kontingen Garuda XXXIX-C/Monusco Kongo Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti.

Keberangkatan Yonif RK 644/Walet Sakti, kata dia, dilatarbelakangi prestasi yang sudah ditorehkan oleh satuan pada penugasan sebelumnya.

Baca Juga: 4 Cara Atasi Kacamata Berembun saat Pakai Masker, Rekatkan Bagian atas Masker ke Pangkal Hidung

Pada tahun 2018, lanjut dia, batalyon ini ditugaskan di daerah Kodam XVII/Cenderawasih Provinsi Papua di Kabupaten Keerom.

Selama penugasan, satuan itu berhasil melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat, tidak ada pelanggaran, dan semuanya kembali dalam keadaan selamat.

"Sebagai bentuk apresiasi dari pimpinan TNI, batalyon ini berkesempatan untuk melaksanakan tugas operasi dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia di bawah PBB di Kongo," kata Pangdam.

Lanjut ia mengatakan bahwa personel Satgas akan melaksanakan tugas operasi selama setahun. Dari Indonesia, seluruhnya akan diberangkatkan sebanyak 850 personel, gabungan dari TNI AD, AL, dan AU.

"Tentunya kita mengharapkan batalyon ini berhasil dalam mengemban misi sebagai pasukan pemelihara perdamaian dunia di bawah PBB," kata mantan Aspam Kasad ini.

Sementara itu dengan masih berlangsungnya pandemi COVID-19, dia berharap prajurit selalu melaksanakan disiplin di dalam penegakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Berujung Maut, Berikut 7 Wisatawan yang Tenggelam karena Selfie di Dermaga Danau Tandikek

"Kami bekali dengan buku petunjuk, pamflet, dan brosur tentang pedoman perubahan perilaku," katanya.

Selain untuk melindungi prajurit, kata Pangdam, juga bisa menjadi sarana dalam rangka penugasan di dalam menegakkan protokol kesehatan di daerah operasi.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x