Gubernur Jawa Timur Khofifah Sebut Sudah Dirikan Ruang Transit Karantina Akibat Lonjakan Covid-19

MANTRA SUKABUMI - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pihaknya telah mendirikan ruang transit karantina.

Hal itu tersebut lanjut Khofifah dilakukan karena lonjakan Covid-19 hingga IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkalan sempat ditutup meskipun kini sudah dibuka kembali.

Khofifah juga menyebutkan jika ruang transit karantina tersebut didirikan di gedung BPWS kaki Suramadu Bangkalan.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Guru Besar UI: Akibat Dosen UI Jadi Buzzer Tak akan Ada Lagi Dana Penelitian, Semua Rusak, BUMN Hampir Mati

"Usai IGD RSUD Rato Ebu Bangkalan dinyatakan ditutup dan kemarin sore sudah dibuka kembali akibat lonjakan kasus Covid-19, Pemprov Jatim bergerak cepat dengan mendirikan ruang transit karantina sementara di gedung BPWS kaki Suramadu Bangkalan," tulis Khofifah seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter miliknya pada Senin, 7 Juni 2021.

Hasil tangkap layar akun Twitter Khofifah Indar Parawansa @KhofifahIP

Khofifah menegaskan fasilitas tersebut diperuntukkan bagi mereka yang terkonfirmasi swab antigen positif. Selanjutnya, akan dilakukan tes Swab PCR dimana jika dinyatakan positif akan langsung dirujuk ke RS Darurat Lapangan dan enam rujukan lainnya di Surabaya.

Baca Juga: Pilpres 2024 28 Februari 2024, Mpu Jaya Prema: Bali Pastikan 89,7 Persen Golput, itu Hari Raya Galungan